![]() |
Muslim Kasim Melaunching Sumbar Exspo 2014. |
BentengSumbar.com --- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim, menyarankan agar panitia dan penyelenggara Sumbar Expo 2014 di Bali mempelajari lebih cermat, sehingga target pameran tercapai dan sorotan Sumbar Expo ssebagai ajang menguras APBD tereliminasi. Pasanya Bali merupakan tempat konferensi, seminar dan hiburan, bukan tempat yang pas untuk pameran.
"Perlu kejelasan motivasi, sasaran dan tujuan dari panitia penyelenggara mengadakan Sumbar Expo di Bali ini, kalau hanya kita-kita hanya sekedar meramaikan Bali untuk apa," ujar Wagub Muslim Kasim saat sesi dialog usai Launching Sumbar Expo, di hotel Mercury, Kamis (4/9).
Sumbar Expo 2014 resmi dilaunching Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, untuk menyukseskan event ini, kantor penghubung akan bekerjasama dengan asosiasi-asosiasi seperti Asita. Sumbar Expo akan berlangsung selama 4 hari di Badung, Bali, selain pameran akan ada juga karnaval, fashion show dan rentetan acara yang menarik. Jumlah peserta tahun ini diperkirakan meningkat dari tahun lalu, tahun 2013 lalu 58 peserta dan diikuti 18 kabupaten/kota, BUMN dan perusahaan swasta. Jumlah itu belum termasuk stand makanan.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, event Sumbar Expo merupakan salah satu strategi pemerintah daerah Sumbar, untuk mengembangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Potensi sumberdaya alam Sumbar tak kalah dengan Provinsi Riau, Sumsel dan lain-lain. Namun Sumbar memiliki potensi lain yang tidak kalah membawa keuntungan dan kesejahteraan masyarakata, pertama dari SDM dan Keindahan Alam wisata Sumbar.
Selain itu, Sumbar juga memiliki keunikan dan kekhasan wisata kuliner yang disukai banyak orang, rendang dengan kekhasan rasanya juga menjadi makanan terlezat di dunia. Untuk memaju potensi tersebut , Sumbar perlu sesuatu yan berkaitan dengan kegiatan promosi potensi yang ada. Kegiatan Sumbar Ekpo ini tentu mampu memberikan jawaban dalam mengkondisikan kedatangan wisataan dan masuknya investasi dalam meningkatkan pembangunan daerah.
"Untuk wisataan kita saat ini telah mentarget tahun ini 10 ribu orang wisatawan. Hotel dan lokasi-lokasi wisata-wisata telah mendapat perhatian dan penataan yang lebih baik dari tahun ke tahun dari pemkab/ko se Sumatera Barat. Diharapkan wisatawan makin banyak datang dan investasi juga makin besar" ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya saat pembukaan Sumbar Expo," ujarnya.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, Sumbar tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, untuk itu perlu memberdayakan sumber daya manusia yang ada. Seperti hasil seni, kuliner, ekonomi kreatif dan lainnya. Pemprov Sumbar melakukan promosi tidak saja dari dalam negeri, tapi kebeberapa negara. Hasilnya sudah ada beberapa investasi yang berjalan, dan ada yang sudah MoU. Sumbar Expo ke-4 kali ini menyajikan berbagai potensi beberapa kabupaten di Sumbar, seperti makanan, pakaian, dan kreatifitas khas Minang.
"Kita juga memberikan apresiasi kepada beberapa daerah tetangga yang ikut serta ikut ambil bahagian dalam kegiatan Sumbar Ekpo ini antara lain stand asal Kalimantan dan Jambi," ujarnya.
Ketua Panitia Luhur Budianda menyampaikan, penyelenggaraan Sumbar Ekpo yang ke -4 nantinya akan diselenggarakan di pulau Bali. Pikiran ini bertujuan bagian kegiatan promosi menjadi sesuatu yang mendekat Sumatera B arat dengan wisatawan dan para investor. Bisa saja untuk selanjutnya Sumbar Ekpo juga dilasanakan diluar negeri. (MK Center)
"Perlu kejelasan motivasi, sasaran dan tujuan dari panitia penyelenggara mengadakan Sumbar Expo di Bali ini, kalau hanya kita-kita hanya sekedar meramaikan Bali untuk apa," ujar Wagub Muslim Kasim saat sesi dialog usai Launching Sumbar Expo, di hotel Mercury, Kamis (4/9).
Sumbar Expo 2014 resmi dilaunching Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, untuk menyukseskan event ini, kantor penghubung akan bekerjasama dengan asosiasi-asosiasi seperti Asita. Sumbar Expo akan berlangsung selama 4 hari di Badung, Bali, selain pameran akan ada juga karnaval, fashion show dan rentetan acara yang menarik. Jumlah peserta tahun ini diperkirakan meningkat dari tahun lalu, tahun 2013 lalu 58 peserta dan diikuti 18 kabupaten/kota, BUMN dan perusahaan swasta. Jumlah itu belum termasuk stand makanan.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, event Sumbar Expo merupakan salah satu strategi pemerintah daerah Sumbar, untuk mengembangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Potensi sumberdaya alam Sumbar tak kalah dengan Provinsi Riau, Sumsel dan lain-lain. Namun Sumbar memiliki potensi lain yang tidak kalah membawa keuntungan dan kesejahteraan masyarakata, pertama dari SDM dan Keindahan Alam wisata Sumbar.
Selain itu, Sumbar juga memiliki keunikan dan kekhasan wisata kuliner yang disukai banyak orang, rendang dengan kekhasan rasanya juga menjadi makanan terlezat di dunia. Untuk memaju potensi tersebut , Sumbar perlu sesuatu yan berkaitan dengan kegiatan promosi potensi yang ada. Kegiatan Sumbar Ekpo ini tentu mampu memberikan jawaban dalam mengkondisikan kedatangan wisataan dan masuknya investasi dalam meningkatkan pembangunan daerah.
"Untuk wisataan kita saat ini telah mentarget tahun ini 10 ribu orang wisatawan. Hotel dan lokasi-lokasi wisata-wisata telah mendapat perhatian dan penataan yang lebih baik dari tahun ke tahun dari pemkab/ko se Sumatera Barat. Diharapkan wisatawan makin banyak datang dan investasi juga makin besar" ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya saat pembukaan Sumbar Expo," ujarnya.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, Sumbar tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, untuk itu perlu memberdayakan sumber daya manusia yang ada. Seperti hasil seni, kuliner, ekonomi kreatif dan lainnya. Pemprov Sumbar melakukan promosi tidak saja dari dalam negeri, tapi kebeberapa negara. Hasilnya sudah ada beberapa investasi yang berjalan, dan ada yang sudah MoU. Sumbar Expo ke-4 kali ini menyajikan berbagai potensi beberapa kabupaten di Sumbar, seperti makanan, pakaian, dan kreatifitas khas Minang.
"Kita juga memberikan apresiasi kepada beberapa daerah tetangga yang ikut serta ikut ambil bahagian dalam kegiatan Sumbar Ekpo ini antara lain stand asal Kalimantan dan Jambi," ujarnya.
Ketua Panitia Luhur Budianda menyampaikan, penyelenggaraan Sumbar Ekpo yang ke -4 nantinya akan diselenggarakan di pulau Bali. Pikiran ini bertujuan bagian kegiatan promosi menjadi sesuatu yang mendekat Sumatera B arat dengan wisatawan dan para investor. Bisa saja untuk selanjutnya Sumbar Ekpo juga dilasanakan diluar negeri. (MK Center)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »