Bangun Komunikasi Dua Arah, Wako Dengarkan Curhatan Warga

Wako Mahyeldi
Walikota Mahyeldi menyerahkan sumbangan kepada pengurus mesjid. 
BentengSumbar.com --- Kesulitan pemimpin di negeri ini adalah membangun komunikasi dua arah dengan rakyatnya. Pasalnya, kebanyakan para pemimpin itu antikritik dan lebih suka mendapatkan pujian.

Padahal, kritik yang membangun yang dalam bahasa agama dikenal dengan nasehat merupakan kewajiban seorang mukmin kepada mukmin lainnya. Menurut Imam Ali Karamuhullah Wajhah, "Barangsiapa yang memaksakan pendapatnya, pasti binasa dan barangsiapa meminta nasehat kepada orang lain, pasti memperoleh kawan dalam berfikir."

Kawan berfikir terbaik bagi seorang pemimpin adalah rakyatnya. Mungkin menyadari hal tersebut, maka pada setiap hari Jum'at, dari mesjid ke mesji, Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah melakukan komunikasi dua arah dengan warga kota. Melalui kegiatan Jum'at keliling, dirinya mendengarkan 'curhatan hati' rakyat dan nasehat tokoh-tokoh masyarakat.

Sepeti pada Jumat keliling di Masjid Al Marhamah, Kecamatan Pauh (31/10). Walikota mengemukakan konsepnya tentang Padang Bersih. Dan sudah menjadi tekadnya pula mewujudkan hal tersebut. Pasalnya, dalam mewujudkan kota yang bervisi pariwisata serta berbudaya, mau tak mau kebersihan adalah sebuah kemestian.

"Perda tentang kebersihan ini akan ditrerapkan pada 2015 nanti. Membuang sampah sembarangan di Kota Padang nantinya dapat dikenakan sangsi sampai Rp. 5 juta atau 3 bulan kurungan," ujar Walikota.

Pada kesempatan ini, Wako Mahyeldi juga menyampaikan program - program prioritas yang sedang dijalankan Pemko Padang. Program tersebut diantaranya, sekolah gratis 12 tahun, bantuan bedah rumah bagi masyarakat miskin, pengembangan UMKM dengan mencetak seribu enterpreneur setahun. "Semua program tersebut, tidak lain untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata wako.

Selain, menyampaikan program - program Pemko Padang, Walikota juga menampung aspirasi dan "curahan hati" masyarakat yang hadir seusai shalat Jumat di masjid yang terletak di Kelurahan Limau Manih Selatan Kecamatan Pauh tersebut.

"Semua permasalahan yang disampaikan warga menjadi bahan masukan bagi SKPD dan Camat untuk ditindaklanjuti. Tanpa ada aspirasi dari masyarakat ini, tentunya tidak semua permasalahan yang dapat diketahui oleh pemerintah," imbuh Walikota.

Usai berdialog dengan warga, Walikota menyerahkan bantuan hibah untuk pembangunan masjid sebesar Rp5 juta kepada pengurus. (by/rel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »