![]() |
Zul Akmal Naro, mantan Ketua PK KNPI Kuranji. |
BentengSumbar.com --- Kuatnya dugaan adanya intervensi dalam pelaksanaan Musyawarah Besar Forum Komunikasi Anak Nagari (Mubes FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji bukan tanpa beralasan. Dengan mundur teraturnya beberapa orang calon ketua yang selama ini digadang-gadang akan mampu memimpin lembaga tersebut, merupakan salah satu indikasi ke arah tersebut, walau yang bersangkutan membantah adanya intervensi.
Zul Akmal, mantan Ketua Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Kecamatan Kuranji mengaku mendengar adanya informasi tentang intervensi terhadap beberapa orang calon Ketua FKAN Pauh IX. "Saya memang mendengarnya, untuk itu saya menghimbau semua Anak Nagari melakukan perlawanan. Kita harus menolak intervensi tersebut," cakapnya.
Ia menegaskan, FKAN merupakan lembaga Anak Nagari yang bersifat otonom di bawah koordinasi Kerapatan Adat Nagari (KAN). Tak ada urusan penguasa ingin 'menggenggamkan' untuk mengatur Pauh IX. "Biarkan Anak Nagari menentukan sendiri siapa yang layak sebagai Ketua FKAN. Tak usah diintervensi penguasa," pungkasnya.
Dikatakannya, Ketua FKAN kedapan harus mampu membawa peronbahan yang mendasar di tubuh organisasi. Tak hanya itu, Ia juga harus mampu menetralisir persoalan yang muncul di Nagari Pauh IX.
"Saya ingin Ketua FKAN kedapan mampu menyelesaikan persoalan yang muncul di Nagari. Misalnya persoalan yang muncul ditubuh Ninik Mamak atau kelembagaan KAN yang sampai saat ini masih dianggap bermasalah. Ia harus mampu mengembalikannya ke tupoksi dan tugasnya, sebab kalau tidak maka persoalan Ninik Mamak dan suku akan tetap meghabiskan energi di Nagari kita," tegasnya ketika dimintai komfirmasinya via telepon selularnya.
Menurut Naro, sapaan akrab Zul Akmal, figur Ketua FKAN ke depan harus sarat pengalaman dan memiliki pemikiran yang jernih untuk membangun kampung. "Kalau pengalaman berorganisasi saja tak ada atau minim, apa yang bisa diharapkan dari orang seperti itu? Makanya saya cenderung mendukung calon yang kaya pengalaman berorganisasi, sehingga pengalaman yang dimilikinya mampu memimpin FKAN kedepannya," ujar Naro, sembari mengatakan Iswandi Muchtar salah satu figur yang layak untuk dipertimbangkan. (yy)
Zul Akmal, mantan Ketua Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Kecamatan Kuranji mengaku mendengar adanya informasi tentang intervensi terhadap beberapa orang calon Ketua FKAN Pauh IX. "Saya memang mendengarnya, untuk itu saya menghimbau semua Anak Nagari melakukan perlawanan. Kita harus menolak intervensi tersebut," cakapnya.
Ia menegaskan, FKAN merupakan lembaga Anak Nagari yang bersifat otonom di bawah koordinasi Kerapatan Adat Nagari (KAN). Tak ada urusan penguasa ingin 'menggenggamkan' untuk mengatur Pauh IX. "Biarkan Anak Nagari menentukan sendiri siapa yang layak sebagai Ketua FKAN. Tak usah diintervensi penguasa," pungkasnya.
Dikatakannya, Ketua FKAN kedapan harus mampu membawa peronbahan yang mendasar di tubuh organisasi. Tak hanya itu, Ia juga harus mampu menetralisir persoalan yang muncul di Nagari Pauh IX.
"Saya ingin Ketua FKAN kedapan mampu menyelesaikan persoalan yang muncul di Nagari. Misalnya persoalan yang muncul ditubuh Ninik Mamak atau kelembagaan KAN yang sampai saat ini masih dianggap bermasalah. Ia harus mampu mengembalikannya ke tupoksi dan tugasnya, sebab kalau tidak maka persoalan Ninik Mamak dan suku akan tetap meghabiskan energi di Nagari kita," tegasnya ketika dimintai komfirmasinya via telepon selularnya.
Menurut Naro, sapaan akrab Zul Akmal, figur Ketua FKAN ke depan harus sarat pengalaman dan memiliki pemikiran yang jernih untuk membangun kampung. "Kalau pengalaman berorganisasi saja tak ada atau minim, apa yang bisa diharapkan dari orang seperti itu? Makanya saya cenderung mendukung calon yang kaya pengalaman berorganisasi, sehingga pengalaman yang dimilikinya mampu memimpin FKAN kedepannya," ujar Naro, sembari mengatakan Iswandi Muchtar salah satu figur yang layak untuk dipertimbangkan. (yy)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »