Dikalahkan Bintang Jaya, PSP Padang U-17 Belum Beruntung

Dikalahkan  Bintang Jaya, PSP Padang U-17 Belum Beruntung. 
BentengSumbar.com --- PSP Padang U-17 terpaksa nyerah melawan Bintang Jaya dari Asahan di lapangan Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin sore (17/11). Perjuangan keras para pemain PSP Padang tidak membuahkan hasil.

Babak pertama melalui tendangan Sanjen Prakash pada menit 2 merobek gawang PSP yang dijaga Novaldi Saputra. Setelah itu, Willianto nomor punggung 13 mencetak gol lagi pada menit ke 8, menit ke 44 dan menit ke 49, skor diraih pemain Bintang Jaya 4-0 hingga berakhir babak pertama.

Awal babak kedua tim PSP Padang berupaya memperlihatkan teknik bermain yang baik dan cantik, Khairul Azmi Pratama nomor punggung 10 berhasil merubah kedudukan pada menit ke 15, skor menjadi 1-4. Pemain Bintang Jaya tak mau diam hanya berseleng beberapa menit Willianto menembus gawang PSP lagi, skor berubah lagi menjadi 5-1.

Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Anang dari Kota Bandung terus memimpin permainan dengan ketat, sehingga tidak menuai kritikan, hanya teriak- teriakan penonton.Rahmat pemain tengah PSP pada menit ke 84 menembus lagi gawang Putra Jaya yang dijaga Kevin, kedudukan menjadi 2-5. Namun pada menit ke 89 Sanjen melancarkan lagi tendangan dengan mulus hingga nyangkut di jaring gawang PSP, Skor menjadi 6-2.

Babak kedua, Afles Suwandi pemain tengah PSP Padang nomor punggung 12, memperoleh kartu merah menit ke 82, sehingga terpaksa meninggalkan lapangan. Dan PSP terpaksa bermain dengan 10 orang pemain. 

Berselang beberapa menit pada babak ke dua Tri Atmaja pelatih PSP Padang menarik kiper Nofvaldi, memasukkan Ferdi Agustian nomor punggung 30. Afles yang sebelumnya juga telah menggantongi kartu kuning, mengganjal salah seorang pemain belakang Bintang Jaya sampai terjatuh, maka dijatuhi hukuman dengan kartu merah.

Menurut pelatih PSP Padang Tri Atmaja, pengamatan wasit Anang kurang jeli, padahal Afles tidak mengganjal pemain belakang Bintang Jaya. Hanya saja, pemain belakang Bintang Jaya punya akal–akalan untuk menjatuhkan diri. Semestinya tidak kartu merah buat anak-anak saya. Dan wasit garis juga diam tanpa memberikan aba-aba. (Irwandi Rais/Yurizal)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »