BentengSumbar.com --- H Emzalmi, Wakil Walikota Padang meminta nama-nama pengurus Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji agar dikoreksi kembali. Hal itu disampaikannya saat menerima pengurus baru FKAN Pauh IX di rumah dinas Wawako, Minggu malam (7/12/2014).
"Saya minta, nama-nama pengurus dikoreksi kembali, sebab salah dalam menulis nama membuat orang tidak nyaman. Begitu pula gelar kesarjaan, agar ditulis di depan atau belakang nama pengurus. Tujuannya bukan membedakan, tetapi merupakan penghargaan bagi seseorang yang telah menempuh jalur pendidikan sampai jenjang sarjana," ungkapnya.
Emzalmi memuji ketua terpilih dan formatur yang telah berhasil dalam menyusun kepengurusan. Apalagi, semua Anak Nagari dari berbagai elemen telah pula dirangkul. Untuk itu, dirinya meminta pengurus FKAN yang baru selalu menjaga kesolidan dan kompak secara organisasi.
"Kita anak nagari harus, 'saciok bak ayam, sadanciang bak basi'. Ibarat petuah orang tua kita, orang Kuranji itu 'bagak sakandang'. Maksudnya, orang Kuranji itu benar dan selalu kompak dalam menyelesaikan persoalan yang menimpa mereka. Siapa pun anak nagari yang tersakiti oleh orang luar, mereka kompak membelanya," ujar Wawako.
Sebagai sebuah organisasi, tegas Emzalmi, FKAN harus menjadi organisasi yang profesional. FKAN harus mengikuti aturan sebuah organisasi. "Saya berharap, pengurus baru memperhatikan hal ini, sehingga FKAN betul-betul menjadi organisasi yang profesional. FKAN juga harus punya program kerja lima tahunan, sehingga jelas target yang ingin dicapai," ulasnya.
Sementara itu, Ketua FKAN Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, dirinya bersama pengurus akan segera membuat akta dan legalitas FKAN Pauh IX. Termasuk dalam waktu yang secepatnya mengadakan rapat kerja untuk menyusun program kerja lima tahun ke depan. (by)
"Saya minta, nama-nama pengurus dikoreksi kembali, sebab salah dalam menulis nama membuat orang tidak nyaman. Begitu pula gelar kesarjaan, agar ditulis di depan atau belakang nama pengurus. Tujuannya bukan membedakan, tetapi merupakan penghargaan bagi seseorang yang telah menempuh jalur pendidikan sampai jenjang sarjana," ungkapnya.
Emzalmi memuji ketua terpilih dan formatur yang telah berhasil dalam menyusun kepengurusan. Apalagi, semua Anak Nagari dari berbagai elemen telah pula dirangkul. Untuk itu, dirinya meminta pengurus FKAN yang baru selalu menjaga kesolidan dan kompak secara organisasi.
"Kita anak nagari harus, 'saciok bak ayam, sadanciang bak basi'. Ibarat petuah orang tua kita, orang Kuranji itu 'bagak sakandang'. Maksudnya, orang Kuranji itu benar dan selalu kompak dalam menyelesaikan persoalan yang menimpa mereka. Siapa pun anak nagari yang tersakiti oleh orang luar, mereka kompak membelanya," ujar Wawako.
Sebagai sebuah organisasi, tegas Emzalmi, FKAN harus menjadi organisasi yang profesional. FKAN harus mengikuti aturan sebuah organisasi. "Saya berharap, pengurus baru memperhatikan hal ini, sehingga FKAN betul-betul menjadi organisasi yang profesional. FKAN juga harus punya program kerja lima tahunan, sehingga jelas target yang ingin dicapai," ulasnya.
Sementara itu, Ketua FKAN Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, dirinya bersama pengurus akan segera membuat akta dan legalitas FKAN Pauh IX. Termasuk dalam waktu yang secepatnya mengadakan rapat kerja untuk menyusun program kerja lima tahun ke depan. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »