BentengSumbar.com --- Mantan Camat Kuranji M Frengki Willianto mengaku lebih nyaman bertugas di Provinsi Kepulauan Riau. Hal itu disampaikannya kepada www.bentengsumbar.com usai dilantik Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H. Muhammad Sani, Rabu pagi (31/12/2014), bertempat di Aula Utama Gubernuran Kepulauan Riau, Pulau Dompak Kota Tanjung Pinang.
M Frengki Willianto dilantik bersama pejabat lainnya. Dia dipercaya menjabat Kepala Bidang Pengkajian dan Pengembangan Pariwisata Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau. "Alhamdulillah saya diberi amanah di bidang yang baru, namun saya akan berusaha semaksimal mungkin melaksanakan amanah yang dipercayakan kepada saya," cakapnya.
Frengki mengaku lebih nyaman bertugas di tempat baru. Baginya, kenyamanan dalam bekerja adalah hal penting untuk diciptakan, sehingga sasaran dan tupoksi tugas yang dibebankan dapat terlaksana dengan baik. "Alhamdulillah, suasana baru dengan amanah baru, tanpa tekanan diluar unsur kedinasan yang berbau politis," cakapnya.
Tak lupa, Frengki menyampaikan ucapan selamat tinggal kepada warga Kuranji karena dirinya 'berlayar' ke Kepulauan Riau dengan tugas baru. "Saya mengucapkan terimakasih kepada semua warga Kuranji, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, ninik mamak dan elemen lainnya yang telah membantu saya selama bertugas di Kuranji. Semoga silaturahim antara kita tetap terjaga dengan baik, walau saya sudah bertugas di tempat yang baru," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui dan informasi yang dihimpun oleh www.bentengsumbar.com, dalam waktu dekat ini di lingkungan Pemerintah Kota Padang akan dilaksanakan mutasi besar-besaran, mulai dari eselon II sampai ke eselon dibawahnya. Rasa tegang, tidak nyaman dalam bekerja dirasakan oleh sebagian ASN di lingkungan Kota Padang. Apatah lagi bagi mereka yang dituding memiliki dosa-dosa politik dalam pilkada yang lalu, diisukan akan tersingkir dari jabatan yang mereka pegang.
Parahnya, isu dihembuskan tak tanggung-tanggung. Betapa tidak, isu yang beredar menyebutkan sempat terjadi keretakan hubungan antara Walikota Mahyeldi dan Wakil Walikota Emzalmi gara-gara penyusunan kabinet. Tudingan pun dialamatkan kepada orang-orang partai dan tim sukses yang dinilai terlalu 'mancikaraui' penyusunan kabinet Mahyeldi-Emzalmi.
Namun isu itu dibantah keras oleh Walikota Padang. Melalui Kepala Bagian Humas Mursalim, ketika dikonfirmasi www.bentengsumbar.com, beberapa waktu lalu, membantah isu tersebut. "Itu tidak benar, hanya isu yang dilempar ke publik oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Sampai saat ini, hubungan Walikota-Wakil Walikota tetap harmonis dan mesra," cakap Mursalim, juru bicara Walikota Padang.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Padang Desmon Danus membantah pengunduran diri M Frengki Willianto sebagai Camat Kuranji terkait mutasi dan tekanan politis kepada yang bersangkutan. "Dia sendiri yang melayangkan surat pengunduran diri karena ingin pindah ke Kepulauan Riau. Soal penggantinya, belum ada keputusan resmi, termasuk penunjukan Plt, belum ada," ungkapnya ketika dikonfirmasi www.bentengsumbar.com. (by)
M Frengki Willianto dilantik bersama pejabat lainnya. Dia dipercaya menjabat Kepala Bidang Pengkajian dan Pengembangan Pariwisata Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau. "Alhamdulillah saya diberi amanah di bidang yang baru, namun saya akan berusaha semaksimal mungkin melaksanakan amanah yang dipercayakan kepada saya," cakapnya.
Frengki mengaku lebih nyaman bertugas di tempat baru. Baginya, kenyamanan dalam bekerja adalah hal penting untuk diciptakan, sehingga sasaran dan tupoksi tugas yang dibebankan dapat terlaksana dengan baik. "Alhamdulillah, suasana baru dengan amanah baru, tanpa tekanan diluar unsur kedinasan yang berbau politis," cakapnya.
Tak lupa, Frengki menyampaikan ucapan selamat tinggal kepada warga Kuranji karena dirinya 'berlayar' ke Kepulauan Riau dengan tugas baru. "Saya mengucapkan terimakasih kepada semua warga Kuranji, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, ninik mamak dan elemen lainnya yang telah membantu saya selama bertugas di Kuranji. Semoga silaturahim antara kita tetap terjaga dengan baik, walau saya sudah bertugas di tempat yang baru," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui dan informasi yang dihimpun oleh www.bentengsumbar.com, dalam waktu dekat ini di lingkungan Pemerintah Kota Padang akan dilaksanakan mutasi besar-besaran, mulai dari eselon II sampai ke eselon dibawahnya. Rasa tegang, tidak nyaman dalam bekerja dirasakan oleh sebagian ASN di lingkungan Kota Padang. Apatah lagi bagi mereka yang dituding memiliki dosa-dosa politik dalam pilkada yang lalu, diisukan akan tersingkir dari jabatan yang mereka pegang.
Parahnya, isu dihembuskan tak tanggung-tanggung. Betapa tidak, isu yang beredar menyebutkan sempat terjadi keretakan hubungan antara Walikota Mahyeldi dan Wakil Walikota Emzalmi gara-gara penyusunan kabinet. Tudingan pun dialamatkan kepada orang-orang partai dan tim sukses yang dinilai terlalu 'mancikaraui' penyusunan kabinet Mahyeldi-Emzalmi.
Namun isu itu dibantah keras oleh Walikota Padang. Melalui Kepala Bagian Humas Mursalim, ketika dikonfirmasi www.bentengsumbar.com, beberapa waktu lalu, membantah isu tersebut. "Itu tidak benar, hanya isu yang dilempar ke publik oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Sampai saat ini, hubungan Walikota-Wakil Walikota tetap harmonis dan mesra," cakap Mursalim, juru bicara Walikota Padang.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Padang Desmon Danus membantah pengunduran diri M Frengki Willianto sebagai Camat Kuranji terkait mutasi dan tekanan politis kepada yang bersangkutan. "Dia sendiri yang melayangkan surat pengunduran diri karena ingin pindah ke Kepulauan Riau. Soal penggantinya, belum ada keputusan resmi, termasuk penunjukan Plt, belum ada," ungkapnya ketika dikonfirmasi www.bentengsumbar.com. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »