JK Sang Pandekar Musashi

Jusuf Kalla
JALAN Pedang... ....

Jusuf Kalla ini memang pendekar tua yang piawai. Baru sekarang saya merasakan ketakutan SBY waktu beliau menjadi waprres-nya tahun 2005. Sempat saya bingung dan pesimis, kenapa JK yang jadi wapres ? Kenapa bukan yang lebih muda dan kencang, seperti Abraham Samad misalnya ?


Politik pada tingkatan yang lebih tinggi seperti Presiden, memang jauh lebih berbahaya. Disini tidak boleh terlalu kencang, karena pasti akan patah. Juga tidak boleh terlalu bengkok, karena akan ditunggangi. Almarhum Gus Dur sudah merasakan dengan telak, bagaimana pedang kerasnya balik menghunjam dirinya.


Jusuf Kalla adalah seorang Musashi. Ia matang dengan pengalaman. Ia paham strategi bertempur di dunia politik. Bisa dibilang, dialah yang berperan memuluskan kebijakan-kebijakan Jokowi.


Dia termasuk yang merancang DPR tandingan untuk membuat kisruh DPR sehingga tidak fokus menjegal kebijakan Jokowi. Kisruh PPP dan Golkar tampak sebagai signature dari tangan dinginnya.


Bisa disebut ini sebagai balas dendamnya, karena ketika Pemilu 2009 saat dia maju sebagai Capres, Golkar hanya sepenuh hati memihaknya karena peran Akbar Tanjung dan ARB. JK pun hanya mendapat suara 10% lebih, karena suara Golkar terpecah ke Demokrat.


JK tidak seperti jaman sebagai Wapres SBY tahun 2005, yang selalu tampak di depan dengan ambisi menjadi next Presiden. Ia sadar dirinya sudah sepuh. Pada saat menjabat Wapres ini dirinya tidak banyak terlihat, tapi dialah mastermind yang sebenarnya.


Ia pulalah yang membawa menyeberang tokoh-tokoh sepuh Golkar ke kubu Jokowi JK seperti Fahmi Idris dan Ginanjar Kartasasmita. Jadi tidak heran ketika Agung Laksono mengatakan, lebih bersimpati ke Jokowi daripada ke Prabowo. Itu karena ada JK disana.


JK juga mastermind dari konversi minyak tanah ke gas dan akan dia lakukan dengan premium ke gas. Perangnya meluas menyikat para mafia migas yang dulu dilindungi SBY yang menendangnya dari koalisi.


Lihat, pernahkah Jusuf Kalla banyak terliput media sekarang ini ?


JK sibuk bergerak kesana kemari, merancang strategi, mengamankan kebijakan, memuluskan gerakan tanpa banyak terliput. Itulah yang menjadikannya berbahaya. Senyum cerianya menyembunyikan kemampuannya menebas lawan politiknya.


JK adalah Musashi, seorang pendekar tua yang memilih jalan pedang untuk mengenal dirinya.


Ditulis Oleh: Denny Siregar, Pengamat Sosial, Budaya dan Politik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »