Proses Mediasi Berjalan Lancar, Peluang 'Damai' Terbuka

Proses Mediasi Berjalan Lancar, Peluang 'Damai' Terbuka
Proses mediasi yang dilakukan FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji. 
BentengSumbar.com --- Proses mediasi yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX terhadap kasus dugaan pengerusakan pondasi Elizuarti berjalan lancar, Senin sore (8/12/2014).

Dari FKAN hadir Evi Yandri Rajo Budiman (Ketua), Zamri Yahya dan Erman Djamal (Wakil Ketua), Faisal dan Irwan (Bidang Advokasi) dan Tahdiwar Sikumbang (Bidang Pembangunan). Sedangkan dari pihak Elizuarti, disamping dia bersama suaminya, juga hadir Syamsimar (ibunya), pengacara dan salah seorang keluarganya.

Proses mediasi berjalan lancar dan cukup alot. Pihak FKAN meminta kronologis kejadian yang sebenarnya menurut versi Elizuarti. Diwakili suaminya, Elizuarti menceritakan kronologis menurut versinya, mulai dari memberitahukan pihak tersangka bahwa pihaknya akan membangun pondasi, sampai kronologis perusakan pondasi miliknya.

"Kami sudah memberitahu sebelumnya akan membangun pondasi tersebut untuk memperlancar saluran air. Pondasi yang kami bangun sepanjang 20 meter. Namun sorenya terjadi keributan, dan pondasi itu pun dirusak oleh tersangka tanpa berkomunikasi dengan kami sebelumnya. Harusnya, kalau pekerjaan yang kami lakukan salah, diberitahukan kepada kami, dimana salahnya, bukan langsung merusaknya," ungkapnya.

Namun demikian, pihak Elizuarti mau menempuh jalan kekeluargaan seperti yang disarankan FKAN. Bahkan pihaknya berterimakasih FKAN mau memediasi persoalan tersebut. "Walau bagaimana, mereka adalah kerabat kami. Tentu kami tidak ingin ribut, sepanjang kami tidak diusik terus. Untuk itu kami berterimakasih kepada FKAN yang mau memediasi persoalan ini," ungkap Syamsimar, ibu dari Elizuarti.

Mengenai format dan poin damai, pihak Elizuarti akan membicarakannya terlebih dahulu dengan keluarganya yang lain. "Kami minta waktu untuk membicarakannya dengan keluarga yang lain, sebab ada keluarga kami yang tinggal di luar Kota Padang. Kami tunggu dulu mereka pulang ke Padang," terangnya.

Sementara itu, Ketua FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, FKAN berada pada posisi netral diantara kedua belah pihak. FKAN berusaha menyelesaikan persoalan ini secara damai dan penuh semangat kekeluargaan, apalagi kedua belah pihak merupakan satu kaum. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »