BentengSumbar.com --- DPRD Kota Padang menyambut baik penandatanganan MoU penerapan sistem parkir canggih antara Pemerintah Kota Padang dengan Smart Parking System (SPS) Ltd Hungary, Rabu kemaren (14/1). Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Padang Erisman Chaniago, Kamis (15/1).
Dikatakan Erisman, berdasarkan penjelasan Pemko Padang kepadanya, penandatangan MoU tersebut baru pada tahap awal, sehingga untuk penandatanganan MoU tidak perlu harus melibatkan DPRD. "Penandatangan MoU itu memang relatif cepat, tanpa pemberitahuan ke DPRD. Namun itu kita maklumi, karena baru proses awal," ujar Erisman.
Dikatakan Erisman, jika MoU tersebut berlanjut pada tahapan berikutnya dan sudah menyangkut fasilitas publik, misalnya pengadaan lahan dan sebagainya, baru Pemko Padang berkewajiban memberi tahu DPRD Kota Padang. "Lagian, pihak Smart Parking System (SPS) Ltd Hungary terburu-buru, karena paspornya akan habis hari itu, sehingga se sore harinya harus berangkat ke Jakarta," cakapnya.
Menurut Erisman, pengelolaan parkir di Kota Padang memang harus dibenahi, sehingga dapat meningkatkan pelayanan di bidang perpakiran dan meningkatkan pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Jika tujuannya baik, dan untuk kemajuan kota kita yang tercinta ini, tentu kita sambut dengan baik," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, investasi senilai 100 juta Euro atau sekitar Rp1,2 triliun lebih bakal digelontorkan Smart Parking System (SPS) Ltd Hungary untuk penataan perparkiran dan transportasi di kota - kota seluruh Indonesia. Padang merupakan kota pertama yang direkomendasikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI dalam kerjasama perparkiran dengan perusahaan yang berbasis di Budapest ini. (by)
Dikatakan Erisman, berdasarkan penjelasan Pemko Padang kepadanya, penandatangan MoU tersebut baru pada tahap awal, sehingga untuk penandatanganan MoU tidak perlu harus melibatkan DPRD. "Penandatangan MoU itu memang relatif cepat, tanpa pemberitahuan ke DPRD. Namun itu kita maklumi, karena baru proses awal," ujar Erisman.
Dikatakan Erisman, jika MoU tersebut berlanjut pada tahapan berikutnya dan sudah menyangkut fasilitas publik, misalnya pengadaan lahan dan sebagainya, baru Pemko Padang berkewajiban memberi tahu DPRD Kota Padang. "Lagian, pihak Smart Parking System (SPS) Ltd Hungary terburu-buru, karena paspornya akan habis hari itu, sehingga se sore harinya harus berangkat ke Jakarta," cakapnya.
Menurut Erisman, pengelolaan parkir di Kota Padang memang harus dibenahi, sehingga dapat meningkatkan pelayanan di bidang perpakiran dan meningkatkan pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Jika tujuannya baik, dan untuk kemajuan kota kita yang tercinta ini, tentu kita sambut dengan baik," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, investasi senilai 100 juta Euro atau sekitar Rp1,2 triliun lebih bakal digelontorkan Smart Parking System (SPS) Ltd Hungary untuk penataan perparkiran dan transportasi di kota - kota seluruh Indonesia. Padang merupakan kota pertama yang direkomendasikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI dalam kerjasama perparkiran dengan perusahaan yang berbasis di Budapest ini. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »