BentengSumbar.com --- 29 orang pelajar terjaring dalam razia rutin bulanan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kota Padang, Senin (5/1/2015). Ke-29 orang pelajar itu pun di gelandang ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Kota Padang di kawasan Tan Malaka.
Kepala Seksi Penertiban (Kasi Trantib) Satpol PP Kota Padang Amrizal Rengganis mengatakan, ke-29 pelajar tersebut kedapatan sedang bermain di beberapa warnet di kawasan Balai Baru dan Simpang Ketaping Kecamatan Kuranji.
"Mereka kita amankan saat sedang asyik main di warnet dan bermain PS pada jam pelajaran, yaitu sekitar pukul 13.00 WIB dengan memakai atribut dan baju sekolah," ungkap pria berbadan bonsor ini.
Ke-29 orang pelajar tersebut berasal dari beberapa sekolah yang ada di Kota Padang. Diantaranya 1 orang siswa SMP Negeri 28 Padang, 4 orang siswa MTsN Kuranji, 5 orang siswa SMP Negeri 18 Padang, 1 orang siswa SMP Negeri 31 Padang, 4 orang siswa SMP Muhammadiyah 7 Padang, 3 orang siswa SMK Negeri 2 Padang, 3 orang siswa SMA PGRI 2 Padang, 3 orang siswa SMA Bukit Barisan, 2 orang siswa SMA Negeri 4 Padang, dan 3 orang siswa SMA Kartika Padang. Bahkan dua orang diantaranya merupakan siswi SMK Negeri 2 Padang.
"Kita panggil kedua orang tua mereka dan pihak sekolah tempat mereka belajar, kita minta kedua orang tua agar melakukan pengawasan kepada anaknya dan sekolah melakukan pembinaan kepada siswanya. Tak hanya itu, kita juga berharap ninik mamak dan FKAN pada masing-masing Nagari yang ada di Kota Padang untuk ikut melakukan pengawasan kepada anak kemenakannya," terang Amrizal Rengganis lagi.
Dikatakan Amrizal Rengganis, pihaknya juga akan melakukan razia di tempat permainan bilyard yang ada di Kota Padang. "Kita juga akan mengamankan siswa yang kedapatan main bilyard," ungkapnya, sembari merahasiakan target operasi yang dimaksud. "Yang jelas, intel kita sudah bergerak mengumpulkan dana, dan nanti tunggu tanggal mainnya," tegasnya. (by)
Kepala Seksi Penertiban (Kasi Trantib) Satpol PP Kota Padang Amrizal Rengganis mengatakan, ke-29 pelajar tersebut kedapatan sedang bermain di beberapa warnet di kawasan Balai Baru dan Simpang Ketaping Kecamatan Kuranji.
"Mereka kita amankan saat sedang asyik main di warnet dan bermain PS pada jam pelajaran, yaitu sekitar pukul 13.00 WIB dengan memakai atribut dan baju sekolah," ungkap pria berbadan bonsor ini.
Ke-29 orang pelajar tersebut berasal dari beberapa sekolah yang ada di Kota Padang. Diantaranya 1 orang siswa SMP Negeri 28 Padang, 4 orang siswa MTsN Kuranji, 5 orang siswa SMP Negeri 18 Padang, 1 orang siswa SMP Negeri 31 Padang, 4 orang siswa SMP Muhammadiyah 7 Padang, 3 orang siswa SMK Negeri 2 Padang, 3 orang siswa SMA PGRI 2 Padang, 3 orang siswa SMA Bukit Barisan, 2 orang siswa SMA Negeri 4 Padang, dan 3 orang siswa SMA Kartika Padang. Bahkan dua orang diantaranya merupakan siswi SMK Negeri 2 Padang.
"Kita panggil kedua orang tua mereka dan pihak sekolah tempat mereka belajar, kita minta kedua orang tua agar melakukan pengawasan kepada anaknya dan sekolah melakukan pembinaan kepada siswanya. Tak hanya itu, kita juga berharap ninik mamak dan FKAN pada masing-masing Nagari yang ada di Kota Padang untuk ikut melakukan pengawasan kepada anak kemenakannya," terang Amrizal Rengganis lagi.
Dikatakan Amrizal Rengganis, pihaknya juga akan melakukan razia di tempat permainan bilyard yang ada di Kota Padang. "Kita juga akan mengamankan siswa yang kedapatan main bilyard," ungkapnya, sembari merahasiakan target operasi yang dimaksud. "Yang jelas, intel kita sudah bergerak mengumpulkan dana, dan nanti tunggu tanggal mainnya," tegasnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »