BentengSumbar.com --- Kehadiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam setiap musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), baik pada tingkat kelurahan maupun kecamatan, menjadi motivasi tersendiri bagi elemen masyarakat, LPM, Lurah, Camat, dan seluruh SKPD. Apatah lagi, nantinya anggota dewan yang bersangkutan diharapkan mampu mengawal aspirasi masyarakat tersebut.
"Tentu saja, kehadiran anggota dewan, baik anggota DPRD Kota Padang maupun anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat menjadi motivasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan Musrenbang di tingkat kelurahan dan kecamatan, bagi elemen masyarakat, LPM, Lurah, Camat, dan seluruh SKPD. Kita harapkan, anggota dewan mengawal aspirasi masyarakat tersebut," ungkap Hervan Bahar, Kepala Bappeda Kota Padang, Rabu (11/2/2015).
Dikatakan Hervan, saat ini untuk kelurahan Pemko Padang menambahkan dana fasling Rp50 juta untuk disepakati penggunaannya pada Musrenbang kelurahan, sehingga ada hasil yang dibawa pulang oleh sebagian RT/RW. Sedangkan, pada Musrenbang kecamatan, dana fasling Rp200-400 juta akan disepakati penggunaan dan besarannya pada masing-masing kelurahan, sehingga Lurah dan LPM sudah tahu berapa dana fasling kecamatan yang mereka dapatkan.
Tak hanya itu, terang Hervan Bahar, kecamatan sendiri diluar dana fasling tadi juga mensepakati usulan program dan kegiatan yang nantinya minimal 5-10% akan diakomodir oleh SKPD terkait pada Forum SKPD. Selain itu, pada Musrenbang tingkat kota, Camat bisa melihat mana program yang diusulkan sudah diakomodir oleh SKPD dari paparan masing-masing Kepala SKPD, termasuk juga program kegiatan lain diluar usulan kecamatan yang akan dibiayai dari dana APBD kota, APBD prov dan APBN bahkan mungkin dari dana non pemerintah.
"Makanya, kehadiran anggota dewan sangat kita harapkan. Tujuannya mengawal aspirasi masyarakat tadi dalam setiap Musrenbang," pungkas mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Padang ini. (by/rel)
"Tentu saja, kehadiran anggota dewan, baik anggota DPRD Kota Padang maupun anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat menjadi motivasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan Musrenbang di tingkat kelurahan dan kecamatan, bagi elemen masyarakat, LPM, Lurah, Camat, dan seluruh SKPD. Kita harapkan, anggota dewan mengawal aspirasi masyarakat tersebut," ungkap Hervan Bahar, Kepala Bappeda Kota Padang, Rabu (11/2/2015).
Dikatakan Hervan, saat ini untuk kelurahan Pemko Padang menambahkan dana fasling Rp50 juta untuk disepakati penggunaannya pada Musrenbang kelurahan, sehingga ada hasil yang dibawa pulang oleh sebagian RT/RW. Sedangkan, pada Musrenbang kecamatan, dana fasling Rp200-400 juta akan disepakati penggunaan dan besarannya pada masing-masing kelurahan, sehingga Lurah dan LPM sudah tahu berapa dana fasling kecamatan yang mereka dapatkan.
Tak hanya itu, terang Hervan Bahar, kecamatan sendiri diluar dana fasling tadi juga mensepakati usulan program dan kegiatan yang nantinya minimal 5-10% akan diakomodir oleh SKPD terkait pada Forum SKPD. Selain itu, pada Musrenbang tingkat kota, Camat bisa melihat mana program yang diusulkan sudah diakomodir oleh SKPD dari paparan masing-masing Kepala SKPD, termasuk juga program kegiatan lain diluar usulan kecamatan yang akan dibiayai dari dana APBD kota, APBD prov dan APBN bahkan mungkin dari dana non pemerintah.
"Makanya, kehadiran anggota dewan sangat kita harapkan. Tujuannya mengawal aspirasi masyarakat tadi dalam setiap Musrenbang," pungkas mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Padang ini. (by/rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »