BentengSumbar.com --- Sabtu (7/2/2015), Sekjen FAM Indonesia Aliya Nurlela tampil sebagai narasumber di SMK Negeri 1 Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dalam kegiatan motivasi menulis di sekolah itu. Acara digagas SMKN 1 Lengkong bekerja sama dengan FAM Indonesia.
Sebanyak 35 siswa dan 10 guru antusias mendengar pemaparan Sekjen FAM Indonesia Aliya Nurlela terkait pentingnya menulis. Aliya Nurlela menganjurkan siswa untuk berlatih menulis sejak dini, sebab ketika dewasa aktivitas tulis menulis akan memudahkan pekerjaan.
“Adik-adik yang akan masuk ke perguruan tinggi, nanti aktivitas di kampus paling dominan adalah menulis, yaitu membuat makalah, hingga tugas akhir (skripsi),” ujar Aliya Nurlela yang juga penulis novel “Lukisan Cahaya di Batas Kota Galuh” dan kumpulan cerpen “Sepucuk Surat Beku di Jendela”.
Pada kesempatan itu, Aliya Nurlela berbagi kiat dan berbagi pengalaman proses kreatif menulisnya. Dia menyebutkan, sebelum menjadi penulis, ia sempat mengalami penyakit yang sangat parah. Namun, dia tidak mau mengeluh dan menyerah menghadapi kondisi sakit dan menuangkan uneg-unegnya lewat karya berupa tulisan.
“Saya bersyukur, ujian itu satu persatu dapat dilewati dan saat ini saya telah menghasilkan sejumlah buku,” ujar Aliya Nurlela.
Ketua OSIS SMK Negeri 1 Lengkong, Heru Cahyono dan seorang siswi bernama Nikmatul Nikmah menyampaikan minatnya ingin menjadi penulis. Heru Cahyono mengaku suka membaca buku-buku fiksi, khususnya novel dan bertekad menjadi novelis. Sementara Nikmatul Nikmah menyebut semangat menulisnya semakin bertambah setelah mengikuti workshop itu.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Lengkong, MA Chamid, S.Pd, MM.Pd., dalam sambutannya mengatakan, workshop dan motivasi menulis yang diadakan di sekolahnya itu dalam rangka memberikan bimbingan menulis kepada siswa.
“Kami yakin, potensi menulis anak-anak binaan kami ada, dan mungkin belum terwadahi. Maka, lewat workshop ini, semoga menjadi jalan yang baik bagi siswa untuk mulai berkarya,” ujarnya.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB itu, dimoderatori oleh Noventy Prasetyaningsih, guru yang juga Pembina Jurnalis SMA Negeri 1 Lengkong. Pada kesempatan itu juga diperkenalkan aktivitas literasi yang dilakukan FAM Indonesia sejak berdiri pada 2 Maret 2012 hingga menjelang Milad ke-3 pada 2 Maret 2015 mendatang. (rel)
Sebanyak 35 siswa dan 10 guru antusias mendengar pemaparan Sekjen FAM Indonesia Aliya Nurlela terkait pentingnya menulis. Aliya Nurlela menganjurkan siswa untuk berlatih menulis sejak dini, sebab ketika dewasa aktivitas tulis menulis akan memudahkan pekerjaan.
“Adik-adik yang akan masuk ke perguruan tinggi, nanti aktivitas di kampus paling dominan adalah menulis, yaitu membuat makalah, hingga tugas akhir (skripsi),” ujar Aliya Nurlela yang juga penulis novel “Lukisan Cahaya di Batas Kota Galuh” dan kumpulan cerpen “Sepucuk Surat Beku di Jendela”.
Pada kesempatan itu, Aliya Nurlela berbagi kiat dan berbagi pengalaman proses kreatif menulisnya. Dia menyebutkan, sebelum menjadi penulis, ia sempat mengalami penyakit yang sangat parah. Namun, dia tidak mau mengeluh dan menyerah menghadapi kondisi sakit dan menuangkan uneg-unegnya lewat karya berupa tulisan.
“Saya bersyukur, ujian itu satu persatu dapat dilewati dan saat ini saya telah menghasilkan sejumlah buku,” ujar Aliya Nurlela.
Ketua OSIS SMK Negeri 1 Lengkong, Heru Cahyono dan seorang siswi bernama Nikmatul Nikmah menyampaikan minatnya ingin menjadi penulis. Heru Cahyono mengaku suka membaca buku-buku fiksi, khususnya novel dan bertekad menjadi novelis. Sementara Nikmatul Nikmah menyebut semangat menulisnya semakin bertambah setelah mengikuti workshop itu.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Lengkong, MA Chamid, S.Pd, MM.Pd., dalam sambutannya mengatakan, workshop dan motivasi menulis yang diadakan di sekolahnya itu dalam rangka memberikan bimbingan menulis kepada siswa.
“Kami yakin, potensi menulis anak-anak binaan kami ada, dan mungkin belum terwadahi. Maka, lewat workshop ini, semoga menjadi jalan yang baik bagi siswa untuk mulai berkarya,” ujarnya.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB itu, dimoderatori oleh Noventy Prasetyaningsih, guru yang juga Pembina Jurnalis SMA Negeri 1 Lengkong. Pada kesempatan itu juga diperkenalkan aktivitas literasi yang dilakukan FAM Indonesia sejak berdiri pada 2 Maret 2012 hingga menjelang Milad ke-3 pada 2 Maret 2015 mendatang. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »