Inilah Kronologis Hilangnya Camat Pauh

Inilah Kronologis Hilangnya Camat Pauh
Camat Pauh Wardas Tanjung Sebelum Tersesat di Hutan Belantara. 
BentengSumbar.com --- Camat Pauh Wardas Tanjung menceritakan kronologis tersesatnya dirinya di hutan belantara Batu Busuk, Kecamatan Pauh Kota Padang, Sumatera Barat, Jum'at malam (27/2/2015).

Menurut Wardas, hatinya memang agak berat untuk melanjutkan perjalanan, tapi ia paksakan. Lalu entah kenapa dirinya memilih jalan yang salah. Padahal dia yakin jalan itu merupakan jalan yang sering ditempuh orang.

"Ketika melaluinya, hari sudah malam, hujan lebat, dan tanjakannya makin tinggi. Namun saya seperti bertenaga menempuhnya. Sementara dua orang yang mendampingi saya malah tertatih-tatih. Padahal mereka saya tugaskan untuk membantu saya dalam perjalanan ini karena saya tidak kuat melalui jalan yang mendaki," jelas Wardas.

Setelah hampir berjalan selama dua jam, kata Wardas, belum juga sampai. Seharusnya satu jam perjalanan dari lokasi setelah Patamuan mereka sudah sampai di hulu Padang Janiah.

Ia sudah berusaha mencari lokasi yang ada sinyal seluler, menghubungi 'dunia luar' namun tidak bisa. Ia nyaris putus asa. Di tengah kebuntuan komunikasi itu ia dan kawan - kawan beristirahat sambil berpikir bagaimana upaya selanjutnya. Beruntung, HP di kantongnya tiba - tiba bergetar pertanda sinyal bersahabat.

”Saya dihubungi Ibu Walikota karena ingin menitip sesuatu buat Pak Wali. Saya bilang saya belum di lokasi, dan tidak tahu berada di mana. Beberapa saat kemudian istri saya yang menghubungi. Yang ketiga kali saya dihubungi oleh anggota BPBD yang berada di Posko PLTA Kuranji," tuturnya.

Pertanyaan petugas Posko tersebut kepada saya, "Pak Camat dimana lokasinya sekarang? Jangan kemana-mana! Tetap di situ! Sebentar lagi ada tim yang akan menjemput," kata Wardas.

Saat itulah, Wardas langsung memberikan gambaran tentang lokasi dan area yang telah ditempuhnya. Perkiraan, dia sudah berada di Bukik Batuang, yang tidak beberapa jauh berbatas dengan Salayo, Kabupaten Solok.

"Lebih kurang empat puluh lima menit setelah telepon Petugas Posko tersebut saya terima, alhamdulillah tim penyelamat yang ditugaskan Walikota datang," ucap Wardas.

Ada yang meyakini Wardas dibawa orang bunian, namun banyak yang menampik, lantaran Camat Wardas dikenal sebagai orang ulama di kampungnya.

"Saya hanya pasrah kepada Allah ketika tersesat di hutan. Sambil berdzikir Laa ilaaha illallaah dan berdoa, saya yakin Allah SWT akan menyelamatkan saya dan menuntun langkah saya,” tutup Wardas. (du)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »