Inilah 'Titah' Ketua KAN Pauh IX Kepada Pengurus FKAN

Inilah 'Titah' Ketua KAN Pauh IX Kepada Pengurus FKAN
BentengSumbar.com --- Sejak zaman 'saisuak' Kenagarian Pauh IX Kota Padang dikenal sebagai daerah perjuangan. Bahkan, salah satu penyebab penjajah Belanda hengkang dari Minangkabau karena sulitnya menundukan pemberontakan rakyat Pauh (Pauh IX dan Pauh V). Sampai saat ini, daerah ini menjadi salah satu indikator perpolitikan di Kota Padang, bahkan Sumatera Barat.

Dinamika antara Ninik Mamak dan Anak Nagari selalu mengalami proses secara dinamis. Keduanya berjalan seiring selangkah dalam membangun Nagari. Walau terkadang terdapat gesekan tajam yang ditimbulkan oleh berbagai kepentingan, baik dari dalam maupun dari luar, Anak Nagari Pauh IX selalu manut kepada nasehat Ninik Mamak mereka.

"Kalau kami Anak Nagari salah langkah dan tidak pada tempatnya, mohon ditunjuk ajari oleh Ninik Mamak. Sebab, dalam tubuh FKAN Pauh IX sendiri berhimpun Anak Nagari dari beragam latar profesi, pendidikan, dan kepentingan. Namun semuanya tetap sepakat untuk kompak membangun Nagari Pauh IX," ungkap Evi Yandri Rajo Budiman, Ketua FKAN Pauh IX Kota Padang ketika bersilaturahmi dengan Kerapatan Adat Nagari (KAN) di Lantai II Gedung Balai-Balai Adat Pauh IX, Rabu (4/3/2015).

Pada kesempatan tersebut, Ketua KAN Ahmad As Datuk Maharajo Basa menyampaikan beberapa nasehat dan amanat kepada pengurus FKAN Pauh IX. Diantaranya adalah:

Pertama, FKAN Pauh IX Kota Padang merupakan organisasi yang berada di bawah binaan KAN Pauh IX.

Kedua, FKAN Pauh IX Kota Padang diminta untuk melakukan beberapa revisi terhadap AD/ART organisasi. AD/ART FKAN yang telah disusun dan diserahkan kepada KAN akan dipelajari terlebih dahulu, dan akan diberikan saran dan masukan oleh pengurus KAN.

Ketiga, FKAN Pauh IX Kota Padang diminta ikut dan bergabung dalam perjuangan KAN untuk mengembalikan status tanah Balai-Balai Adat yang saat ini sertifikatnya atas nama Pemko Padang. Padahal, berdasarkan surat wakaf diperuntukan untuk Balai-Balai Adat dan seharusnya dikelola oleh KAN.

Keempat, FKAN Pauh IX Kota Padang diminta agar jangan ikut terlibat dalam dukung mendukung calon pada saat pilkada. Apatah lagi pilgub akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Sebab, FKAN merupakan organisasi independen yang berada dibawah binaan KAN Pauh IX.

Kelima, KAN Pauh IX Kota Padang mengajak FKAN Pauh IX sebagai wadah berhimpun Anak Nagari Pauh IX untuk kompak membangun Nagari Pauh IX.

Keenam, program-program yang telah disusun oleh FKAN Pauh IX Kota Padang merupakan program yang baik untuk kemajuan Nagari. Namun, terkait beberapa program yang bersinggungan dengan Balai-Balai Adat harus menunggu proses pengembalian status tanah Balai-Balai Adat.

Hadir pada kesempatan tersebut segenap pengurus KAN Pauh IX diantaranya Zulhendri Ismed Rajo Bungsu, Hasan Basri Datuk Mansohor, Daharman, dan Khalid Saifullah. Selain itu juga hadir pengurus Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX, yaitu Warizal Datuk Rajo Basa, dan Syahrial Kani Datuk Rajo Jambi. Dipihak FKAN Pauh IX terlihat hadir Evi Yandri Rajo Budiman (Ketua), Hendri Yazid (Sekretaris), Zamri Yahya (Wakil Ketua), Martias Ali (Bendahara), dan segenap pengurus lainnya. (001)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »