![]() |
Muji Susilawati Bersama Keluarga Sejahtera dan Bahagianya. |
BentengSumbar.com --- Tujuan umum Keluarga Berencana adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekutan sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu juga bertujuan untuk pengaturan kelahiran, pendewasaan usia perkawinan, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang, Muji Susilawati mengatakan, secara nasional, pemerintah melakukan pengendalian pertumbuhan penduduk melalui program KB, disamping untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan membentuk keluarga yang berkualitas. Intinya adalah untuk membentuk keluarga dengan anak ideal, keluarga sehat, keluarga berpendidikan, keluarga sejahtera, keluarga berketahanan, keluarga yang terpenuhi hak-hak reproduksinya, dan penduduk tumbuh seimbang (PTS).
"Ini tugas pokok kami dalam pencapaian aseptor. Pada tahun 2014, pencapaiannya melebihi target yang ditetapkan, yaitu 128,8 persen dari target 20.153 keluarga sasaran. Dibanding tahun 2013, ada kenaikan sekitar 11,72 persen," ungkap mantan Kepala KP2T Kota Padang ini, Selasa (24/3/2015) di ruangan kerjanya.
Dikatakan Muji, BPMPKB Kota Padang melakukan pengenalan KB melalui kegiatan sosialisasi kepada anak usia dini. Tujuannya agar jangan sampai terjadi pernikahan pada usia dini. Tak hanya itu, dalam sosialisasi tersebut juga diperkenalkan bahaya seks bebas, HIV/ADIS, dan narkoba. Sedangkan untuk pasangan usia subur atau rumah tangga baru, diberikan sosiasliasi secara berjenjang, mulai dari tingkat posyandu, kelurahan, dan kecamatan.
"Selain itu, langkah yang kami tempuh adalah dengan melakukan pelayanan di seluruh kecamatan, mengadakan pelayanan khusus untuk daerah pinggiran, TNI-KB Kes, PKK-KB Kes, IBI-KB Kes, dan kegiatan lainnya. Kami juga memiliki mobil operasional pelayanan keliling untuk menjangkau keluarga sasaran," cakapnya. (by)
Sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang, Muji Susilawati mengatakan, secara nasional, pemerintah melakukan pengendalian pertumbuhan penduduk melalui program KB, disamping untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan membentuk keluarga yang berkualitas. Intinya adalah untuk membentuk keluarga dengan anak ideal, keluarga sehat, keluarga berpendidikan, keluarga sejahtera, keluarga berketahanan, keluarga yang terpenuhi hak-hak reproduksinya, dan penduduk tumbuh seimbang (PTS).
"Ini tugas pokok kami dalam pencapaian aseptor. Pada tahun 2014, pencapaiannya melebihi target yang ditetapkan, yaitu 128,8 persen dari target 20.153 keluarga sasaran. Dibanding tahun 2013, ada kenaikan sekitar 11,72 persen," ungkap mantan Kepala KP2T Kota Padang ini, Selasa (24/3/2015) di ruangan kerjanya.
Dikatakan Muji, BPMPKB Kota Padang melakukan pengenalan KB melalui kegiatan sosialisasi kepada anak usia dini. Tujuannya agar jangan sampai terjadi pernikahan pada usia dini. Tak hanya itu, dalam sosialisasi tersebut juga diperkenalkan bahaya seks bebas, HIV/ADIS, dan narkoba. Sedangkan untuk pasangan usia subur atau rumah tangga baru, diberikan sosiasliasi secara berjenjang, mulai dari tingkat posyandu, kelurahan, dan kecamatan.
"Selain itu, langkah yang kami tempuh adalah dengan melakukan pelayanan di seluruh kecamatan, mengadakan pelayanan khusus untuk daerah pinggiran, TNI-KB Kes, PKK-KB Kes, IBI-KB Kes, dan kegiatan lainnya. Kami juga memiliki mobil operasional pelayanan keliling untuk menjangkau keluarga sasaran," cakapnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »