![]() |
Salam Kompak: MK-FB Bersama Epyardiasda dan Shadiq Pasadigue. |
SELASA (28/7) itu adalah hari termanis bagi MK-Fauzi. Pada hari itulah pasangan ini resmi menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumbar 2016-2021.
Sehari sebelumnya, publik masih yakin bahwa yang akan bertarung adalah Shadiq-Fauzi VS IP-NA. Sosok MK, disebut-sebut akan tersingkir dari pertarungan ini. Sejak enam bulan yang lalu, pasangan MK-Shadiq sudah lama menguap hingga tertanam dalam pangana umat. MK-Shadiq, dinilai pasangan yang yang paling berpotensi menumbangkan IP-NA.
MK-Shadiq semula berharap pada dukungan Golkar dan PPP serta PAN. Tapi keikutsertaan PAN dan Golkar masih diragukan banyak publik.
Peta politik cabik kuyak oleh keputusan MK yang menetapkan anggota legislator yang mencalonkan kepala daerah harus mundur dari kursi rakyat. Pada Pilgub Gubernur Sumbar, keputusan MK itu berdampak besar. Pasangan Mulyadi-FB yang disebut-sebut sudah duduk dalam perhitungan politik dan didukung dipastikan didukung oleh koalisi Sumbar bangkit yang terdiri dari Nasdem, Demokrat,PDIP, Hanura dan PKB akhirnya goyang oleh keputusan MK itu. Belakangan Mulyadi menyatakan diri mundur dari bakal calon gubernur Sumbar, sebelumnya yang paling arif mundur dari bakal calon Gubernur Sumbar adalah Epiyardi Asda.
Sejak Mulyadi menyatakan batal ikut Pilgub, Fauzi Bahar tegak sendiri. Tak lama berselang, tiba-tiba muncul nama pasangan Shadig-Fauzi. Kopi surat rekomendasi partai pasangan ini beredar di medsos. Politik lokal Sumbar bergerak cepat dan super dinamis. Tiap sebentar berubah-ubah, kadang tak terdeteksi.
Pada hari Sabtu,Minggu bahkan Senin pagi lalu, pasangan Shadiq-Fauzi masih seakan solid. Dan inilah politik. Peta baru muncul. Nama yang dipastikan adalah MK-Fauzi. Banyak khalayak tak percaya. Pasangan MK-Fauzi sebanarnya bukan ‘pasangan baru’. Ini adalah pasangan yang tenggelam pada lima tahun lalu dan muncul kembali sekarang. Pada Pilkada Sumbar 2010, Muslim Kasim dan Fauzi Bahar pernah dijodohpolitikkan. Tapi batal. Fauzi berpasangan dengan Yohanes, MK mendampingi IP. Sejarah mencatat, IP-MK menang.
Kini, pasangan MK-Fauzi muncul lagi; di ruang yang sama dan di waktu yang berbeda. Sampai Selasa pagi, isu head to head masih terganggu oleh kemungkinan pasangan baru Shadiq-Syamsu Rahim yang disebut-sebut didukung oleh Demokrat dan PPP serta PDIP.
Tapi hingga batas waktu pendaftaran ditutup KPU, pasangan Shadiq –SR tak muncul-muncul. Maka head to head benar-benar menjadi nyata; MK-Fauzi VS IP NA.
MK-Fauzi Insya Allah menang. Bila MK-Fauzi menang, disebut-sebut sekda-nya adalah Shadiq. Dengan demikian, MK-Fauzi dan Shadiq selalu bersama-sama, tak terpisahkan dalam cita-cita yang sama, yakni sama-sama berniat membangkit batang tarandam untuk mengembalikan Minangkabau kito kembali!
Sehari sebelumnya, publik masih yakin bahwa yang akan bertarung adalah Shadiq-Fauzi VS IP-NA. Sosok MK, disebut-sebut akan tersingkir dari pertarungan ini. Sejak enam bulan yang lalu, pasangan MK-Shadiq sudah lama menguap hingga tertanam dalam pangana umat. MK-Shadiq, dinilai pasangan yang yang paling berpotensi menumbangkan IP-NA.
MK-Shadiq semula berharap pada dukungan Golkar dan PPP serta PAN. Tapi keikutsertaan PAN dan Golkar masih diragukan banyak publik.
Peta politik cabik kuyak oleh keputusan MK yang menetapkan anggota legislator yang mencalonkan kepala daerah harus mundur dari kursi rakyat. Pada Pilgub Gubernur Sumbar, keputusan MK itu berdampak besar. Pasangan Mulyadi-FB yang disebut-sebut sudah duduk dalam perhitungan politik dan didukung dipastikan didukung oleh koalisi Sumbar bangkit yang terdiri dari Nasdem, Demokrat,PDIP, Hanura dan PKB akhirnya goyang oleh keputusan MK itu. Belakangan Mulyadi menyatakan diri mundur dari bakal calon gubernur Sumbar, sebelumnya yang paling arif mundur dari bakal calon Gubernur Sumbar adalah Epiyardi Asda.
Sejak Mulyadi menyatakan batal ikut Pilgub, Fauzi Bahar tegak sendiri. Tak lama berselang, tiba-tiba muncul nama pasangan Shadig-Fauzi. Kopi surat rekomendasi partai pasangan ini beredar di medsos. Politik lokal Sumbar bergerak cepat dan super dinamis. Tiap sebentar berubah-ubah, kadang tak terdeteksi.
Pada hari Sabtu,Minggu bahkan Senin pagi lalu, pasangan Shadiq-Fauzi masih seakan solid. Dan inilah politik. Peta baru muncul. Nama yang dipastikan adalah MK-Fauzi. Banyak khalayak tak percaya. Pasangan MK-Fauzi sebanarnya bukan ‘pasangan baru’. Ini adalah pasangan yang tenggelam pada lima tahun lalu dan muncul kembali sekarang. Pada Pilkada Sumbar 2010, Muslim Kasim dan Fauzi Bahar pernah dijodohpolitikkan. Tapi batal. Fauzi berpasangan dengan Yohanes, MK mendampingi IP. Sejarah mencatat, IP-MK menang.
Kini, pasangan MK-Fauzi muncul lagi; di ruang yang sama dan di waktu yang berbeda. Sampai Selasa pagi, isu head to head masih terganggu oleh kemungkinan pasangan baru Shadiq-Syamsu Rahim yang disebut-sebut didukung oleh Demokrat dan PPP serta PDIP.
Tapi hingga batas waktu pendaftaran ditutup KPU, pasangan Shadiq –SR tak muncul-muncul. Maka head to head benar-benar menjadi nyata; MK-Fauzi VS IP NA.
MK-Fauzi Insya Allah menang. Bila MK-Fauzi menang, disebut-sebut sekda-nya adalah Shadiq. Dengan demikian, MK-Fauzi dan Shadiq selalu bersama-sama, tak terpisahkan dalam cita-cita yang sama, yakni sama-sama berniat membangkit batang tarandam untuk mengembalikan Minangkabau kito kembali!
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »