 |
| Zulhardi Z Latif, SH, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang. |
BentengSumbar.com --- Sudah menjadi rahasia umum, organisasi kemasyarakatan (Ormas) sering dijadikan alat untuk mendulang massa pada setiap ajang pemilu, termasuk dalam alek demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada). Apakah itu ormas keagamaan atau pun ormas yang bersifat nasionalis, sering dipengaruhi untuk dukung mendukung calon.
Bahkan, pernyataan pemimpin ormas dalam mendukung calon tertentu, sangat berarti bagi calon kepala daerah yang maju dalam pilkada, termasuk pemilihan Gubernur Sumatera Barat yang sudah mulai ditabuh. Untuk itu, banyak pihak mengharapkan ormas tidak terjerat dalam dukung mendukung calon secara kelembagaan, karena ormas adalah milik masyarakat banyak, bukan kepentingan politik tertentu.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Zulhardi Zakaria Latif yang diminta pendapatnya oleh wartawan BentengSumbar.com, Senin (27/7/2015) menghimbau ormas agar bersikap independent sebagaimana asas ormas itu didirikan. Sebab, ormas merupakan lembaga milik masyarakat secara umum untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, tanpa terikat kepentingan politik tertentu.
"Lain halnya dengan organisasi yang merupakan sayap partai politik tertentu, maka mereka tentu akan mendukung kandidat yang didukung partai politik mereka. Itu sudah lumrah, namun ormas yang bersifat independent kita harapkan netral, apatah lagi organisasi kemasyarakatan yang bersifat keagamaan. Jangan sampai umat terpecah belah gara-gara pilkada," ungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Padang ini. (by)
Bahkan, pernyataan pemimpin ormas dalam mendukung calon tertentu, sangat berarti bagi calon kepala daerah yang maju dalam pilkada, termasuk pemilihan Gubernur Sumatera Barat yang sudah mulai ditabuh. Untuk itu, banyak pihak mengharapkan ormas tidak terjerat dalam dukung mendukung calon secara kelembagaan, karena ormas adalah milik masyarakat banyak, bukan kepentingan politik tertentu.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Zulhardi Zakaria Latif yang diminta pendapatnya oleh wartawan BentengSumbar.com, Senin (27/7/2015) menghimbau ormas agar bersikap independent sebagaimana asas ormas itu didirikan. Sebab, ormas merupakan lembaga milik masyarakat secara umum untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, tanpa terikat kepentingan politik tertentu.
"Lain halnya dengan organisasi yang merupakan sayap partai politik tertentu, maka mereka tentu akan mendukung kandidat yang didukung partai politik mereka. Itu sudah lumrah, namun ormas yang bersifat independent kita harapkan netral, apatah lagi organisasi kemasyarakatan yang bersifat keagamaan. Jangan sampai umat terpecah belah gara-gara pilkada," ungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Padang ini. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
