BentengSumbar.com --- Pengerjaan dua jalur di Bypass Padang akan segera dituntaskan. Pemerintah Kota Padang menekankan untuk menyelesaikan pembebasan lahan hingga selesai.
"Kawasan Bypass saat ini dalam perhatian Pemko Padang. Terutama pembebasan lahan untuk pembangunan dua jalur. Kita akan selesaikan sampai tuntas. Bila akhirnya ke pengadilan penyelesaiannya, apa boleh buat. Pemko Padang siap dengan segala resiko," kata Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo dalam dialog Forum Editor yang dibawakan Khairul Jasmi di Auditorium RRI Padang, Jumat (4/12).
Sementara Kepala Bagian Pertanahan Setdako Padang Amasrul menyebut masih terdapat 77 persil di Bypass yang perlu diselesaikan. Menurutnya, semua pihak sudah berjanji akan menyukseskan lahan di kawasan itu.
"Yang penting masyarakat tidak akan dirugikan," sebutnya.
Terkait banyaknya fasilitas umum (fasum) yang beralih fungsi di Kota Padang juga dibahas dalam dialog tersebut. Fasum yang paling mendapat perhatian diantaranya yakni trotoar yang tidak digunakan sebagaimana mestinya. Wakil Walikota Padang Emzalmi mengatakan trotoar dan drainase menjadi prioritas pertama dalam sepuluh program unggulan Pemko Padang.
"Saya akui ada 36 titik genangan air di Padang yang tiap musim hujan selalu jadi masalah," tukasnya.
Kalau ada 3000 km jalan di Kota Padang, maka diperlukan panjang drainase 3000 km juga. "Tahun ini Rp 12,5 miliar kita alokasikan untuk pembenahan drainase di Padang," kata Emzalmi.
Soal teknis, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Fatriarman Noer menyebut tidak ada masalah lagi sekaitan trotoar. Menurutnya, trotoar akan dibangun di beberapa titik.
"Di Kawasan Wisata Terpadu kita akan bangun trotoar yang lebih lebar sampai 2,5 meter. Pohon penghijau yang merusak bangunan akan diganti dengan pohon yang lebih ramah," tuturnya.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Rudi Rinaldi mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas PU berencana melantai saluran drainase di sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan, Jati.
"Drainase itu ada sekitar selebar jalan pula, sehingga nanti akan ada jalan dua jalur di sana," beber Rudi.
Ketua DPRD Padang Erisman mengatakan bahwa Padang memang perlu membenahi trotoar. "Kembalikan ke fungsinya. Selain itu kemacetan di beberapa titik amat memusingkan kita. Tapi dari pandangan kami di DPRD, Pemko Padang sudah melaksanakan upaya menuju ke arah lebih baik. Trotoar, pantai, jalan Bypass, pasar dan sebagainya sudah semakin baik," sergahnya.
Pengamat hukum dan perkotaan Miko Kamal menuturkan bahwa Kota Padang semakin hari kian baik. Tetapi belum semua trotoar ramah bagi pejalan kaki. Kesemuanya dipulangkan kepada masyarakat yang tak mau merawatnya.
"Law enforcement perlu lebih serius untuk orang yang melanggar ketertiban dan yang merusak fasilitas umum. Penegakan hukum yang konsisten insya Allah akan menghasilkan kota yang tertib dan berbudaya," sebut Miko.
Di akhir dialog, Walikota Padang menyebut masalah-masalah yang muncul sebagai dinamika dari berkembangnya kota Padang. "Kuncinya saya terima kritik dan evaluasi dari semua. Insha Allah sebentar lagi setelah Pantai Padang dan Bypass, serta drainase, kita akan konsentrasi ke Pasar Raya," pungkasnya. (Charlie)
"Kawasan Bypass saat ini dalam perhatian Pemko Padang. Terutama pembebasan lahan untuk pembangunan dua jalur. Kita akan selesaikan sampai tuntas. Bila akhirnya ke pengadilan penyelesaiannya, apa boleh buat. Pemko Padang siap dengan segala resiko," kata Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo dalam dialog Forum Editor yang dibawakan Khairul Jasmi di Auditorium RRI Padang, Jumat (4/12).
Sementara Kepala Bagian Pertanahan Setdako Padang Amasrul menyebut masih terdapat 77 persil di Bypass yang perlu diselesaikan. Menurutnya, semua pihak sudah berjanji akan menyukseskan lahan di kawasan itu.
"Yang penting masyarakat tidak akan dirugikan," sebutnya.
Terkait banyaknya fasilitas umum (fasum) yang beralih fungsi di Kota Padang juga dibahas dalam dialog tersebut. Fasum yang paling mendapat perhatian diantaranya yakni trotoar yang tidak digunakan sebagaimana mestinya. Wakil Walikota Padang Emzalmi mengatakan trotoar dan drainase menjadi prioritas pertama dalam sepuluh program unggulan Pemko Padang.
"Saya akui ada 36 titik genangan air di Padang yang tiap musim hujan selalu jadi masalah," tukasnya.
Kalau ada 3000 km jalan di Kota Padang, maka diperlukan panjang drainase 3000 km juga. "Tahun ini Rp 12,5 miliar kita alokasikan untuk pembenahan drainase di Padang," kata Emzalmi.
Soal teknis, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Fatriarman Noer menyebut tidak ada masalah lagi sekaitan trotoar. Menurutnya, trotoar akan dibangun di beberapa titik.
"Di Kawasan Wisata Terpadu kita akan bangun trotoar yang lebih lebar sampai 2,5 meter. Pohon penghijau yang merusak bangunan akan diganti dengan pohon yang lebih ramah," tuturnya.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Rudi Rinaldi mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas PU berencana melantai saluran drainase di sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan, Jati.
"Drainase itu ada sekitar selebar jalan pula, sehingga nanti akan ada jalan dua jalur di sana," beber Rudi.
Ketua DPRD Padang Erisman mengatakan bahwa Padang memang perlu membenahi trotoar. "Kembalikan ke fungsinya. Selain itu kemacetan di beberapa titik amat memusingkan kita. Tapi dari pandangan kami di DPRD, Pemko Padang sudah melaksanakan upaya menuju ke arah lebih baik. Trotoar, pantai, jalan Bypass, pasar dan sebagainya sudah semakin baik," sergahnya.
Pengamat hukum dan perkotaan Miko Kamal menuturkan bahwa Kota Padang semakin hari kian baik. Tetapi belum semua trotoar ramah bagi pejalan kaki. Kesemuanya dipulangkan kepada masyarakat yang tak mau merawatnya.
"Law enforcement perlu lebih serius untuk orang yang melanggar ketertiban dan yang merusak fasilitas umum. Penegakan hukum yang konsisten insya Allah akan menghasilkan kota yang tertib dan berbudaya," sebut Miko.
Di akhir dialog, Walikota Padang menyebut masalah-masalah yang muncul sebagai dinamika dari berkembangnya kota Padang. "Kuncinya saya terima kritik dan evaluasi dari semua. Insha Allah sebentar lagi setelah Pantai Padang dan Bypass, serta drainase, kita akan konsentrasi ke Pasar Raya," pungkasnya. (Charlie)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »