![]() |
Iswanto Kwara, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Padang. |
BENTENGSUMBAR.COM, PADANG --- Gontong Royong atau goro merupakan budaya bangsa Indonesia yang sudah mulai pudar. Padahal, menurut M Nasroen, salah seorang ahli filsafat bangsa ini, gotong royong menjadi dasar Filsafat Indonesia. Gontong royong berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan.
Menyadari pentingnya nilai gontong royong tersebut, Iswanto Kwara, anggota DPRD Kota Padang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggagas kembali untuk menghidupkan budaya gontong royong ini. Ia mengajak warga yang ada di daerahnya untuk kembali melaksanakan goro membersihkan lingkungan dan saluran tersebut yang menyebabkan banjir.
Goro tersebut akan dilaksanakan di Banda Pulau Karam, Minggu (10/1/2016). Lokasi ini menjadi penyebab banjir di kawasan Kampung Pondok, Belakang Tangsi dan Berok Nipah. Hal itu disebabkan banyaknya sedimen yang berasal dari kikisan tanah dan bekas reruntuhan bangunan waktu gempa.
Camat Padang Barat Arfian pun melakukan kunjungan ke lokasi yang akan dijadikan sasaran goro di Banda Pulau Karam, Sabtu (9/1). Rencananya, goro ini akan dipantau langsung oleh Walikota Padang, karena pembenahan drainase, kebersihan lingkungan memang menjadi fokus Pemko Padang di 2016 ini.
Pelaksanaan goro yang digagas oleh Iswanto Kwara ini didukung oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang dengan menghadirkan excavator mini dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang. (by/aa)
Menyadari pentingnya nilai gontong royong tersebut, Iswanto Kwara, anggota DPRD Kota Padang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggagas kembali untuk menghidupkan budaya gontong royong ini. Ia mengajak warga yang ada di daerahnya untuk kembali melaksanakan goro membersihkan lingkungan dan saluran tersebut yang menyebabkan banjir.
Goro tersebut akan dilaksanakan di Banda Pulau Karam, Minggu (10/1/2016). Lokasi ini menjadi penyebab banjir di kawasan Kampung Pondok, Belakang Tangsi dan Berok Nipah. Hal itu disebabkan banyaknya sedimen yang berasal dari kikisan tanah dan bekas reruntuhan bangunan waktu gempa.
![]() |
Camat Afrian meninjau lokasi yang akan dijadikan sasaran goro. |
Pelaksanaan goro yang digagas oleh Iswanto Kwara ini didukung oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang dengan menghadirkan excavator mini dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang. (by/aa)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »