Netizen: ISIS Bak Badut yang Gagal Gelar "Konser" di Indonesia

Netizen: ISIS Bak Badut yang Gagal Gelar "Konser" di Indonesia
Tukang sete ini tetap jualan di dekat lokasi serangan ISIS di Sarinah. 
BENTENGSUMBAR.COM --- Serangan ISIS di Sarinah Jakarta dikomentari beragam oleh netizen. Bahkan, secara keseluruhan mereka menganggap, serangan ISIS tersebut semacam "konser" yang gagal, dan justru mempermalukan ISIS di mata publik dunia.

Misalnya saja akun jejaring sosial facebook Hariadhi menulis, "Tanpa bermaksud tidak berempati terhadap korban tewas yang terjadi, saya menilai Republik Indonesia hari ini (pada saat serangan tersebut, red) sukses mempermalukan ISIS. Yang terjadi adalah terorisme gagal total yang menghasilkan jumlah tewas dari pihak teroris lebih banyak daripada targetnya (5 teroris vs 1 polisi dan 1 WNA)-terima kasih untuk kesigapan TNI dan Polri-. Bandingkan dengan serangan Perancis yang menghasilkan 130 korban jiwa pada November 2015 dengan 7 pelaku."

Dari sisi ketakutan yang dihasilkan pun, ungkap Hariadhi lagi, sungguh sebuah prestasi memalukan bagi ISIS. Bukannya shock, orang Indonesia malah membuat berbagai bullyan, joke, dan meme lucu mengenai situasi ledakan tadi siang. Mulai dari tukang bakar sate yang dengan tenangnya berjualan 100 meter dari tempat kejadian, prajurit yang memesan tahu asongan, presiden yang datang ke lokasi tanpa rompi anti peluru, polisi ganteng,TKP dijadikan tempat selfie, sampai tukang jual minuman dan rokok yang malah merasa dagangannya jadi laris saat teror terjadi. Lalu terciptalah tagar ‪#‎KamiTidakTakut‬ yang kemudian mengejutkan situs-situs berita dunia. What a defiant message from Indonesian, kata mereka. Terheran-heran para jurnalis bule itu melihat reaksi rakyat Indonesia yang di luar dugaan malah mengolok-olok teroris.

Ia menambahkan, ancaman pongah pemimpin ISIS di Suriah bahwa akan ada "Konser" di Indonesia gagal jadi kenyataan. Setelah momen akhir tahun gagal dimanfaatkan karena ketatnya penjagaan petugas keamanan, serangan hari ini pun malah berbalik mempermalukan ISIS. Ketakutan atas ISIS malah jadi sirna di tangan rakyat Indonesia.

"Hari ini kita menganggap mereka badut. Konser yang terjadi di Jakarta adalah konser yang menampar muka pimpinan ISIS. Jangankan untuk bercita-cita membangun negara di sini, untuk idenya saja bisa diterima dengan serius sampai 50 tahun ke depan pun rasanya akan sulit. Soalnya terlanjur jadi lelucon," tulisnya.

Sementara itu, Denny Siregar yang selama ini dikenal sebagai kritikus di media sosial mengatakan, cuma di Indonesia teror ISIS di bully pake meme-memean. Bahkan, dengan nada sedikit lucu, ia menyarankan Perancis, Turki, dan Jerman belajar ke bangsa Indonesia dalam menghadapi ISIS.

"Cuman di Indonesia, teror ISIS di bully pake meme2an...Halo Perancis, Halo Turki, Halo Jerman.. Belajarlah dari kami... Kalau kalian takut, kami kirim tukang sate kesana...Tinggal bilang aja ke ISIS, butuh berapa tusuk ?" ujar Denny, yang belakangan mengirim surat cinta untuk ISIS dengan bernada ejekan yang membuat orang tertawa terpingkal-pingkal membacanya.

Netizen lainnya, Sultanes Tumujin menulis, laju mobil dan sepeda motor di kota ini lebih banyak makan korban ketimbang bom, sehingga tidak masuk logika jika takut dengan bom ISIS. "Bung, di kota ini mobil dan sepeda motor yang melaju di jalan raya lebih mengerikan dan lebih banyak makan korban ketimbang bom. Lantas, apa logikanya kita takut kepada bom ISIS?" tulisnya.

Sedangkan netizen dengan akun Anggun Rush bikin status, "Komandan ISIS: Komandan ISIS: GAK USAH NGEBOM DI INDONESIA LAGI! BIKIN SAKIT ATI! MALAH SELFIE DI LOKASI LAH! BAHAS TUKANG SATE LAH! DEBAT HESTEK LAH! TKP DIACAK-ACAK LAH! YANG NGASONG LAH! TNI BELI MANGGA LAH! EH ADA POLISI GANTENG? KZL KZL." (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »