![]() |
Hajji Al Amin, Sos, MM. |
BentengSumbar.com --- Pemerintah Kota (Pemko) Padang menargetkan, pada tahun 2018, seluruh mesjid yang ada di Kota Padang sudah memiliki imam tetap dan representatif. Demikian disampaikan Al Amin, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Padang.
"Kita ingin menghidupkan kembali imam mesjid. Mereka tidak hanya sekedar imam sholat berjamaah, tetapi juga menjadi tempat bertanya bagi umat dalam memecahkan persoalan agama yang muncul di tengah-tengah umat," cakap Al Amin kepada wartawan media ini, Kamis (4/2/2016).
Dikatakan Al Amin, untuk mewujudkan keinginan tersebut, beberapa langkah telah dilakukan Pemko Padang. Diantaranya, memberikan pelatihan kepada imam mesjid. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu mereka. Imam mesjid yang telah mengikuti pelatihan agak diberikan insentif oleh Pemko Padang.
"Pada tahun 2015 kemaren, sebanyak 150 orang imam mesjid sudah mengikuti pelatihan yang kita adakan. Pada tahun ini kita targetkan sekitar 200 orang. Dan kita harapkan, pada tahun 2018, seluruh mesjid sudah memiliki imam tetap yang representatif," terang mantan Camat Nanggalo ini.
Dalam pelatihan, berbagai materi diberikan kepada imam mesjid tersebut. Terutama dari segia bacaan qira'ah, fiqh imam mesjid, fiqh sholat, fiqh wudhu' dan lain sebagainya.
"Kita juga tidak mensyaratkan imam mesjid itu harus lulusan IAIN, pesantren, dan madrasah. Kriteria kita adalah bacaan, kepemimpinan dan wawasan ilmu agama. Walau mereka bukan lulusan pendidikan formal agama, asal memenuhi kriteria tersebut, maka sudah bisa menjadi imam mesjid," cakapnya. (BY)
"Kita ingin menghidupkan kembali imam mesjid. Mereka tidak hanya sekedar imam sholat berjamaah, tetapi juga menjadi tempat bertanya bagi umat dalam memecahkan persoalan agama yang muncul di tengah-tengah umat," cakap Al Amin kepada wartawan media ini, Kamis (4/2/2016).
Dikatakan Al Amin, untuk mewujudkan keinginan tersebut, beberapa langkah telah dilakukan Pemko Padang. Diantaranya, memberikan pelatihan kepada imam mesjid. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu mereka. Imam mesjid yang telah mengikuti pelatihan agak diberikan insentif oleh Pemko Padang.
"Pada tahun 2015 kemaren, sebanyak 150 orang imam mesjid sudah mengikuti pelatihan yang kita adakan. Pada tahun ini kita targetkan sekitar 200 orang. Dan kita harapkan, pada tahun 2018, seluruh mesjid sudah memiliki imam tetap yang representatif," terang mantan Camat Nanggalo ini.
Dalam pelatihan, berbagai materi diberikan kepada imam mesjid tersebut. Terutama dari segia bacaan qira'ah, fiqh imam mesjid, fiqh sholat, fiqh wudhu' dan lain sebagainya.
"Kita juga tidak mensyaratkan imam mesjid itu harus lulusan IAIN, pesantren, dan madrasah. Kriteria kita adalah bacaan, kepemimpinan dan wawasan ilmu agama. Walau mereka bukan lulusan pendidikan formal agama, asal memenuhi kriteria tersebut, maka sudah bisa menjadi imam mesjid," cakapnya. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »