Budi Payan: Jembatan Darurat di Pasia Jambak Sudah Siap

Budi Payan: Jembatan Darurat di Pasia Jambak Sudah Siap
Jembatan Darurat Sudah Bisa Dlalui Warga. 
BentengSumbar.com --- Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) membantah keras jika Pemerintah Kota Padang tak serius dalam membangun jembatan darurat di kawasan Muaro Baru Pasir Jambak. Menurutnya, pasca banjir Selasa kemaren (22/3/2016), Pemko Padang berusaha secepat mungkin mersepon keluhan warga terhadap putusnya akses ke daerah tersebut akibat jembatan yang ambruk diterjang banjir.

"Apa yang diberitakan salah satu media online itu tidak benar. Foto yang mereka keluarkan hanya kerangka jembatan yang belum siap dikerjakan. Hari ini, jembatan itu sudah selesai dikerjakan," pungkasnya, Selasa (29/3/2016).

Dikatakan Budi Payan, jembatan tersebut dibangun dengan dana Rp75 juta yang bersumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat. Jembatan yang dibangun adalah jembatan darurat yang bertujuan supaya dapat dilewati warga pejalan kaki dan roda dua.

"Kalau untuk roda empat, maka mereka tidak bisa melewati jembatan tersebut. Mereka harus memutar dan melewati jembatan lain yang baru saja dibangun Dinas Pekerjaan Umum. Memang sedikit jauh dari biasanya, namun ini kan kondisi darurat," ungkap Budi.

Ia mengatakan, jembatan darurat itu hanya bersifat sementara. Nanti akan dibangunkan jembatan permanen. Dananya sedang diupayakan ke BNPB pusat. Jika tidak bisa, akan dianggarkan di APBD melalui Dinas Pekerjaan Umum.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Padang Muharlion yang terlibat aktif dalam pengusulan pembangunan jembatan darurat tersebut ketika dikonfirmasi, Selasa (29/3/2016) mengaku, dirinya hanya merespon keluhan warga. Apatah lagi, keberadaan jembatan darurat tersebut sangat dibutuhkan bagi siswa dan masyarakat.

"Jembatan itu putus akibat banjir. Makanya kami meminta Walikota Mahyeldi untuk segera membangun jembatan darurat agar akses di daerah tersebut tidak terputus. Apatah lagi, jembatan itu sangat penting artinya bagis siswa dan perekonomian warga. Akibat jembatan putus, warga terpaksa memutar jauh ke Simpang Brimob Lubuk Buaya," ujar Muharlion. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »