BENTENGSUMBAR.COM - Pimpinan Daarut Tauhiid KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dalam taushiah Ahad pagi tadi, 30 Oktober 2016, menyampaikan statemen terkait aksi umat Islam pada Jumat mendatang, 4 November 2016, di Jakarta.
Setelah menyampaikan taushiah pada Kajian di Masjid Daarut Tauhid Bandung, di akhir sebelum menutup kajian, Aa Gym menyampaikan pernyataan terkait Skandal Ahok dan Aksi Umat Islam 4 November 2016.
Berikut pernyataan Aa Gym (video mulai menit 49):
"Ini Adalah Pernyataan Tentang Skandal Saudara Ahok.
Sehubungan dengan Aksi Damai mengawal Fatwa MUI, semoga rencana aksi tanggal 4 November menggugah banyak pihak untuk lebih sungguh-sungguh menyelesaikan ini dengan seadil-adilnya.
Kepada aparat, kami sudah percaya, bahwa akan menyelesaikan ini dengan baik. Namun, jikalau terkesan lambat dan mengulur, maka inilah yang membuat umat Islam yang terluka hatinya dengan skandal saudara Ahok ini semakin kecewa dan akan menggelar aksi damai pada tanggal 4 November.
Sungguh besar harapan kepada Pak Jokowi Presiden RI yang ditemui Ahok sebelum datang ke polisi pasti memahami bahwa ini bukan perkara sederhana, cukup satu ayat saja, ayat Allah pemilik jagad semesta diremehkan maka dampaknya seperti ini.
Polisi dan Kapolri akan lebih mudah bertindak jika ada perintah langsung dari Presiden. Karena ini ada dalam genggaman perintah dari Presiden.
Semoga Pak Jokowi memandang serius memandang ini. Karena bagi umat Islam memandang kemulian Al Quran, kehormatan ulama, benar-benar menganggap ini persoalan serius. Kekurang seriusan akan berdampak luas dan panjang.
Tentu saja kami sama sekali tidak menginginkan ada kerusuhan kerusakan di negeri yang kita cintai, tapi sumbernya itulah yang harus segera di atasi.
Saya sepakat dengan Letnan Jenderal Johannes Suryo Prabowo bahwa untuk menghentikan demo sebesar apapun tidak bisa dengan akal-akalan, tidak
bisa dengan cara-cara, kecuali satu saja, menghilangkan penyebabnya.
Dan penyebabnya adalah harus segera diproses dengan cepat seadil-adilnya skandal saudara Ahok ini. Mudah-mudahan keadilan yang ditegakkan, akan menjadi solusi terbaik.
Menganggap remeh urusan ini adalah kesalahan yang sangat besar. Saya datang ke beberapa daerah, dari tiap daerah ternyata sangat memperhatikan skandal ini.
Bagi saudara-saudaraku yang akan hadir ikut tanggal 4 November, luruskan niat. Kita tidak niat membuat kerusakan, keburukan, mari kita berbuat kebaikan, amar ma'ruf. nahi mungkar. Luruskan niat, lalu bertekadlah untuk melakukan yang terbaik. Sesuai rambu-rambu akhlakul karimah Islam, kita berikan contoh bagiaman aksi damai yang diikuti ratusan ribu orang tetap menampakan akhlakul karimah.
Insya Allah Aa akan ikut bergabung pada 4 November, juga dengan teman-teman. Dan Mudah-mudahan ini jadi amal sholih kita semua. Sakira mudah-mudahan, aksi damai untuk langkah-langkah yang konstitusional ini diperhatikan oleh pemegang amanah.
Semoga Pak Jokowi segera bisa bertindak, jangan sampai hanya karena satu orang yang tidak bisa menjaga dirinya, negara ini menjadi dalam kesulitan yang besar. Kami hanya menginginkan keadilan, tidak lebih.
Semoga Allah menolong bangsa ini untuk bisa bersikap benar-benar di jalan yang Allah ridhoi. Semoga kita mengambil hikmah dan menegakkan keadilan. Tegakkan keadilan dengan cara-cara yang adil, cara-cara akhlakul karimah."
Secara lengkap bisa dapat ditonton di sini. (malin)
Setelah menyampaikan taushiah pada Kajian di Masjid Daarut Tauhid Bandung, di akhir sebelum menutup kajian, Aa Gym menyampaikan pernyataan terkait Skandal Ahok dan Aksi Umat Islam 4 November 2016.
Berikut pernyataan Aa Gym (video mulai menit 49):
"Ini Adalah Pernyataan Tentang Skandal Saudara Ahok.
Sehubungan dengan Aksi Damai mengawal Fatwa MUI, semoga rencana aksi tanggal 4 November menggugah banyak pihak untuk lebih sungguh-sungguh menyelesaikan ini dengan seadil-adilnya.
Kepada aparat, kami sudah percaya, bahwa akan menyelesaikan ini dengan baik. Namun, jikalau terkesan lambat dan mengulur, maka inilah yang membuat umat Islam yang terluka hatinya dengan skandal saudara Ahok ini semakin kecewa dan akan menggelar aksi damai pada tanggal 4 November.
Sungguh besar harapan kepada Pak Jokowi Presiden RI yang ditemui Ahok sebelum datang ke polisi pasti memahami bahwa ini bukan perkara sederhana, cukup satu ayat saja, ayat Allah pemilik jagad semesta diremehkan maka dampaknya seperti ini.
Polisi dan Kapolri akan lebih mudah bertindak jika ada perintah langsung dari Presiden. Karena ini ada dalam genggaman perintah dari Presiden.
Semoga Pak Jokowi memandang serius memandang ini. Karena bagi umat Islam memandang kemulian Al Quran, kehormatan ulama, benar-benar menganggap ini persoalan serius. Kekurang seriusan akan berdampak luas dan panjang.
Tentu saja kami sama sekali tidak menginginkan ada kerusuhan kerusakan di negeri yang kita cintai, tapi sumbernya itulah yang harus segera di atasi.
Saya sepakat dengan Letnan Jenderal Johannes Suryo Prabowo bahwa untuk menghentikan demo sebesar apapun tidak bisa dengan akal-akalan, tidak
bisa dengan cara-cara, kecuali satu saja, menghilangkan penyebabnya.
Dan penyebabnya adalah harus segera diproses dengan cepat seadil-adilnya skandal saudara Ahok ini. Mudah-mudahan keadilan yang ditegakkan, akan menjadi solusi terbaik.
Menganggap remeh urusan ini adalah kesalahan yang sangat besar. Saya datang ke beberapa daerah, dari tiap daerah ternyata sangat memperhatikan skandal ini.
Bagi saudara-saudaraku yang akan hadir ikut tanggal 4 November, luruskan niat. Kita tidak niat membuat kerusakan, keburukan, mari kita berbuat kebaikan, amar ma'ruf. nahi mungkar. Luruskan niat, lalu bertekadlah untuk melakukan yang terbaik. Sesuai rambu-rambu akhlakul karimah Islam, kita berikan contoh bagiaman aksi damai yang diikuti ratusan ribu orang tetap menampakan akhlakul karimah.
Insya Allah Aa akan ikut bergabung pada 4 November, juga dengan teman-teman. Dan Mudah-mudahan ini jadi amal sholih kita semua. Sakira mudah-mudahan, aksi damai untuk langkah-langkah yang konstitusional ini diperhatikan oleh pemegang amanah.
Semoga Pak Jokowi segera bisa bertindak, jangan sampai hanya karena satu orang yang tidak bisa menjaga dirinya, negara ini menjadi dalam kesulitan yang besar. Kami hanya menginginkan keadilan, tidak lebih.
Semoga Allah menolong bangsa ini untuk bisa bersikap benar-benar di jalan yang Allah ridhoi. Semoga kita mengambil hikmah dan menegakkan keadilan. Tegakkan keadilan dengan cara-cara yang adil, cara-cara akhlakul karimah."
Secara lengkap bisa dapat ditonton di sini. (malin)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »