BENTENGSUMBAR.COM - Persatuan Sepakbola Padang (PSP) terus berbenah. Tim ini menargetkan masuk divisi utama pada musim turnamen 2017. Meski sempat gagal menjuarai Liga Nusantara (Linus) Sumbar tahun lalu, namun tim ini tetap optimis mampu promosi ke divisi utama tahun ini.
"Walaupun tahun lalu gagal menjuari turnamen Linus, namun tahun ini kami mempunyai target untuk bisa membawa tim promosi ke divisi utama," ungkap Pelatih Kepala PSP Padang, Jhoni Effendi, Sabtu, 21 Januari 2017.
Tahun lalu PSP Padang gagal di ajang Linus Sumbar 2016. Tim ini digasak PS Ghas Sawahlunto di partai final.
Jhoni Effendi yakin tahun ini kejadian tersebut tidak terulang lagi. Pasalnya, tim yang diraciknya mulai berbenah dan mempelajari kesalahan tahun lalu.
Sisi lain Jhoni menilai tim sepakbola di Sumbar memiliki kekuatan yang setara. Dirinya akan terus menerapkan latihan yang rutin dan teratur serta disiplin kepada anak asuhnya. Palin tidak, anak asuhnya mampu menjaga stamina agar lebih prima dalam menghadapi musim turnamen tahun ini.
Dalam waktu dekat seluruh pemain akan berkumpul. Setelah itu tim pelatih langsung menggelar latihan untuk mengetahui kondisi fisik para pemain.
“Dari Linus ke satu turnamen lainnya mempunyai jarak cukup dekat, dan fisik pemain akan menjadi faktor utama di sini,” sebutnya.
Dengan masa persiapan lebih kurang tiga bulan, kondisi fisik dan kemampuan pemain akan terus meningkat menjelang Liga Nusantara dimulai.
“Dengan waktu persiapan yang terbilang singkat, kami memutuskan untuk tidak menggelar seleksi,” paparnya.
Jhoni menegaskan, jika diadakan seleksi untuk pemain, pihaknya sudah bisa menebak akan terpilih pemain-pemain yang memang sudah terdaftar saat ini, jadi lebih hemat waktu dan biaya.
Sementara ini sudah 23 pemain yang telah terdaftar pada tim pelatih PSP Padang yakni, Arief Satria, Farid, Oka, Arif Junaidi, Toyo, Enzi, Farid B, Rian, Dani, Wahyu, Pino, Rosad, Apis,dan Randa.
Lalu, Viki, Jefri, Mukti, Rio, Ogi, Yongki, Kevin, Arkan, dan Rori. Rencananya, pemain-pemain ini akan dipanggil pada akhir bulan ini.
PSP Harus Punya Fans Fanatik
Kehadiran supporter (fans) dalam pertandingan olah raga sangat berpengaruh terhadap kesuksesan dan keberhasilan tim olah raga itu sendiri. Apalagi, jika tim olah raga tersebut memiliki fans fanatik, maka dukungan dan semangat akan diberikan disetiap pertandingan agar tim yang mereka cintai memenangkan pertandingan.
Hal tersebut disampaikan Walikota Padang Mahyeldi di Palanta Kediaman Walikota, Sabtu, 21 Januari 2017, saat melepas Tim Akademi Sepakbola PSP (Persatuan Sepakbola Padang) U-16 untuk mengikuti Piala Koni Pusat 2017 di Jakarta.
“Perkembangan sepak bola dewasa ini memerlukan dukungan fans fanatik. Oleh sebab itu, fans fanatik harus dihadirkan disetiap pertandingan,” ujarnya.
Ia mengatakan, fans fanatik sepakbola harus disiapkan mulai dari level SSB usia terendah hingga usia tertinggi, dengan melibatkan orang tua dari anak-anak SSB, serta para pecinta sepakbola, sehingga animo masyarakat terhadap sepakbola benar-benar nyata adanya. Selain itu, pengurus PSP juga yang harus membangun pemberitaan untuk memenuhi kebutuhan informasi fans fanatik, dengan memanfaatkan media sosial dan madia massa lainnya.
“Dengan demikian, PSP harus memiliki Humas yang cakap dalam mempublikasikan prestasi-prestasi dan kegiatan-kegiatan Akademi PSP, serta mampu merangkul para pecinta sepak bola, sehingga fans fanatik akan tercipta dengan sendirinya,” ucap Mahyeldi.
Menurutnya, disamping prestasi di sepakbola, pemain PSP U-16 juga harus memiliki prestasi akademik. Karena, sepakbola juga membutuhkan kecerdasan.
Direktur Akademi PSP, Agus Suardi mengatakan, pada Piala Koni Pusat 2017 U-16, PSP membawa 26 orang pemain, dengan mengikutsertakan 3 orang pemain PSP U-14 kedalam tim sebagai bentuk promosi pemain. Sehingga, nantinya ketika bergabung dengan U-16 pemain tersebut tidak canggung lagi dalam bermain.
“Sesuai dengan target Bapak Walikota, kita akan berusaha untuk masuk final dalam kompetisi kali ini,” tambah Agus yang juga Ketua KONI Padang tersebut.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Pewarta: Tafrizal Chaniago/Charlie Ch. Legi
"Walaupun tahun lalu gagal menjuari turnamen Linus, namun tahun ini kami mempunyai target untuk bisa membawa tim promosi ke divisi utama," ungkap Pelatih Kepala PSP Padang, Jhoni Effendi, Sabtu, 21 Januari 2017.
Tahun lalu PSP Padang gagal di ajang Linus Sumbar 2016. Tim ini digasak PS Ghas Sawahlunto di partai final.
Jhoni Effendi yakin tahun ini kejadian tersebut tidak terulang lagi. Pasalnya, tim yang diraciknya mulai berbenah dan mempelajari kesalahan tahun lalu.
Sisi lain Jhoni menilai tim sepakbola di Sumbar memiliki kekuatan yang setara. Dirinya akan terus menerapkan latihan yang rutin dan teratur serta disiplin kepada anak asuhnya. Palin tidak, anak asuhnya mampu menjaga stamina agar lebih prima dalam menghadapi musim turnamen tahun ini.
Dalam waktu dekat seluruh pemain akan berkumpul. Setelah itu tim pelatih langsung menggelar latihan untuk mengetahui kondisi fisik para pemain.
“Dari Linus ke satu turnamen lainnya mempunyai jarak cukup dekat, dan fisik pemain akan menjadi faktor utama di sini,” sebutnya.
Dengan masa persiapan lebih kurang tiga bulan, kondisi fisik dan kemampuan pemain akan terus meningkat menjelang Liga Nusantara dimulai.
“Dengan waktu persiapan yang terbilang singkat, kami memutuskan untuk tidak menggelar seleksi,” paparnya.
Jhoni menegaskan, jika diadakan seleksi untuk pemain, pihaknya sudah bisa menebak akan terpilih pemain-pemain yang memang sudah terdaftar saat ini, jadi lebih hemat waktu dan biaya.
Sementara ini sudah 23 pemain yang telah terdaftar pada tim pelatih PSP Padang yakni, Arief Satria, Farid, Oka, Arif Junaidi, Toyo, Enzi, Farid B, Rian, Dani, Wahyu, Pino, Rosad, Apis,dan Randa.
Lalu, Viki, Jefri, Mukti, Rio, Ogi, Yongki, Kevin, Arkan, dan Rori. Rencananya, pemain-pemain ini akan dipanggil pada akhir bulan ini.
PSP Harus Punya Fans Fanatik
Kehadiran supporter (fans) dalam pertandingan olah raga sangat berpengaruh terhadap kesuksesan dan keberhasilan tim olah raga itu sendiri. Apalagi, jika tim olah raga tersebut memiliki fans fanatik, maka dukungan dan semangat akan diberikan disetiap pertandingan agar tim yang mereka cintai memenangkan pertandingan.
Hal tersebut disampaikan Walikota Padang Mahyeldi di Palanta Kediaman Walikota, Sabtu, 21 Januari 2017, saat melepas Tim Akademi Sepakbola PSP (Persatuan Sepakbola Padang) U-16 untuk mengikuti Piala Koni Pusat 2017 di Jakarta.
“Perkembangan sepak bola dewasa ini memerlukan dukungan fans fanatik. Oleh sebab itu, fans fanatik harus dihadirkan disetiap pertandingan,” ujarnya.
Ia mengatakan, fans fanatik sepakbola harus disiapkan mulai dari level SSB usia terendah hingga usia tertinggi, dengan melibatkan orang tua dari anak-anak SSB, serta para pecinta sepakbola, sehingga animo masyarakat terhadap sepakbola benar-benar nyata adanya. Selain itu, pengurus PSP juga yang harus membangun pemberitaan untuk memenuhi kebutuhan informasi fans fanatik, dengan memanfaatkan media sosial dan madia massa lainnya.
“Dengan demikian, PSP harus memiliki Humas yang cakap dalam mempublikasikan prestasi-prestasi dan kegiatan-kegiatan Akademi PSP, serta mampu merangkul para pecinta sepak bola, sehingga fans fanatik akan tercipta dengan sendirinya,” ucap Mahyeldi.
Menurutnya, disamping prestasi di sepakbola, pemain PSP U-16 juga harus memiliki prestasi akademik. Karena, sepakbola juga membutuhkan kecerdasan.
Direktur Akademi PSP, Agus Suardi mengatakan, pada Piala Koni Pusat 2017 U-16, PSP membawa 26 orang pemain, dengan mengikutsertakan 3 orang pemain PSP U-14 kedalam tim sebagai bentuk promosi pemain. Sehingga, nantinya ketika bergabung dengan U-16 pemain tersebut tidak canggung lagi dalam bermain.
“Sesuai dengan target Bapak Walikota, kita akan berusaha untuk masuk final dalam kompetisi kali ini,” tambah Agus yang juga Ketua KONI Padang tersebut.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Pewarta: Tafrizal Chaniago/Charlie Ch. Legi
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »