Innalillahi wa Innailaihi Raijiun, KH Hasyim Muzadi Tutup Usia

Innalillahi wa Innailaihi Raijiun, KH Hasyim Muzadi Tutup Usia
BENTENGSUMBAR.COM - Innalillahi wainnailaihi raijiun. Ketua Umum PBNU periode 1999-2010 KH Hasyim Muzadi tutup usia pada Kamis, 16 Maret 2017 sekitar pukul 06.25 WIB. Kabar duka ini segera menyebar di dunia maya dan memenuhi lapan media massa.

"Telah wafat KH. Hasyim Muzadi pagi ini. Mari doakan almarhum diampuni kesalahannya, diterima amal bajiknya, berada di sisiNya. Al-faatihah," tulis Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, beberapa menit lalu melalui akun Twitter pribadinya.

Rabu kemarin Presiden Joko Widodo sempat menjenguk anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH Hasyim Muzadi ini dan mendoakan agar Kiai Hasyim segera sembuh. Presiden yang datang bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo disambut oleh istri dan anak-anak Kiai Hasyim.

Kondisi kesehatan Kiai Hasyim menurun minggu-minggu terakhir dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Lavalette. Setelah dirawat beberapa hari, kondisi kesehatannya pun sempat membaik dan diperbolehkan pulang ke kediaman di Lowokwaru. Hingga akhinya mengembuskan nafas terakhir di sini.

Kesedihan yang mendalam atas meninggalnya KH Ahmad Hasyim Muzadi datang dari berbagai kalangan.  KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus mengungkapkan duka citanya. 

“Innalillahi wainna ilahi rajiun. Kita kehilangan lagi seorang tokoh, mantan Ketum PBNU, KH Hasyim Muzadi. Semoga husnul khatimah,” tulis Gus Mus dalam akun twitter pribadinya sesaat setelah Kiai Hasyim meninggal

Menantu Kiai Hasyim, Arif Zamhari menjelaskan, jenazah akan diberangkatkan ke Pesantren Al-Hikam Depok dari Malang bakda dzuhur hari ini, dan akan dishalatkan di masjid Al-Hikam setibanya di pesantren. Kiai Hasyim akan dimakamkan di Pesantren Al-Hikam Depok, Jawa Barat.

“Hal-hal yang berkenaan dengan hak-hak dan kewajiban beliau, diharap menghubungi keluarga,” kata Arif.

Kondisi salah seorang Wantimpres ini memang naik-turun. Usai diperbolehkan pulang setelah mengalami krisis di RS Lavalette Malang, kondisi Kiai Hasyim kembali mengalami penurunan tiga hari yang lalu.

Kiai Hasyim sempat dirawat tiga hari di ruang ICU RS Lavalette Malang. Setelah diidentifikasi kesehatannya membaik, tim dokter merekomendasikan Kiai Hasyim untuk dipindah di ruang pemulihan. Namun Kiai Hasyim memilih untuk menjalani pemulihan di rumah.

Rabu, 15 Maret 2017 kemarin, Kiai Hasyim sempat dijenguk oleh Presiden Jokowi yang menawarkan Tim Dokter Kepresidenan untuk merawat Kiai Hasyim selama masa pemulihan.

Sekitar tiga hari juga menjalani pemulihan di rumah, pendiri International Conference of Islamic Scholars (ICIS) ini akhirnya menghembuskan napas terkahirnya hari ini.

Masyarakat merasa kehilangan atas kepergian kiai yang dikenal punya perhatian luas terhadap persoalan kebangsaan dan moderasi Islam hingga ke tingkat dunia ini. 

Kiai Hasyim merupakan salah satu tokoh NU yang berkiprah hingga dilevel internasional.  Hingga kini ia tercatat sebagai Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholars (ICIS). 

Hasyim muda menempuh jalur pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah di Tuban pada tahun 1950, dan menuntaskan pendidikannya tingginya di Institut Agama Islam Negeri Malang, Jawa Timur pada tahun 1969.

Pada tahun 1992 ia terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur yang di kemudian hari mengantarkannya menjadi Ketua PBNU pada tahun 1999. Tercatat, suami dari Hj. Muthomimah ini pernah menjadi anggota DPRD Tingkat I Jawa Timur pada tahun 1986, yang ketika itu masih bernaung di bawah Partai Persatuan Pembangunan. 

Selamat jalan kiai...(BY/NUOnline)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »