Spirit Aksi Bela Islam, Alumni 212 Tausiyah Bersama Wako Mahyeldi dan Warga Kota Padang di Masjid Raya Sumbar

Spirit Aksi Bela Islam, Alumni 212 Tausiyah Bersama Wako Mahyeldi dan Warga Kota Padang di Masjid Raya Sumbar
BENTENGSUMBAR.COM - Inisiator aksi jalan kaki Bela Islam III dari Ciamis menuju Jakarta, KH. Nonop Hanafi hadir dalam gerakan Subuh Berjamaah di Masjid Raya Sumbar, Minggu, 26 Februari 2017, yang diikuti warga Kota Padang dan sekitarnya. Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 tersebut juga memberikan tausiyah bersama Wali Kota Padang Mahyeldi.

Dikatakan Nonop, sekarang ini, gerakan Subuh berjamaah menjadi sebuah virus yang telah menyebar di seantero Indonesia. “Inilah kekuatan umat Islam, bersatu, berjamaah dan saling support,” ungkap Kiai Ciamis tersebut.

Ditambahkannya, gerakan Subuh berjamaah merupakan spirit aksi bela Islam III (2 Desember lalu) di Jakarta. Aksi yang dikenal dengan nama aksi 212 tersebut telah menunjukkan bahwa umat Islam itu solid, toleran, bersaudara, dan memiliki kekuatan dalam menggalang persatuan umat.

Lebih lanjut dijelaskannya, gerakan Subuh berjamaah merupakan cara untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, dimana jiwa orang yang beriman selalu punya motivasi dan inovasi. Disamping itu, umat Islam harus menjadi jamaah yang hebat dan punya tujuan yang jelas dalam berjuang.

“Islam itu kalau semakin ditekan akan semakin kuat. Mari rapatkan barisan dan menjadi jamaah yang solid,” ujar Nonop.

Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi dalam tausiyahnya menyampaikan, gerakan Subuh berjamaah di Kota Padang telah dimulai sejak setahun yang lalu, dimana Pemko Padang menggulirkan program pejuang Subuh bagi anak-anak SD dan TPA. Dimana, mereka yang aktif melaksanakan Subuh berjamaah selama 40 hari berturut-turut akan diberikan hadiah sebagai bentuk penghargaan dan motivasi.

“Dari sekarang, kita harus menyiapkan generasi masa depan yang berkualitas, kompetitif dan memiliki keimanan dan ketaqwaan. Agar pemimpin masa depan berakhlakul karimah dan berbudi pekerti,” terang Mahyeldi.

Disisi lain, Ust. Subky Al Bughury juga memberikan tausiyah dalam acara Tabligh Akbar di tempat yang sama pada pukul 9 pagi, juga bersama Wali Kota Padang Mahyeldi. Ia mengatakan, umat Islam Sumatera Barat harus terus meramaikan Masjid dengan sholat berjamaah, wirid pengajian, iktikaf, dan ibadah lainnya, agar kedepannya umat Islam semakin kuat dan tidak mudah dilecehkan. 

Puji Walikota Padang

Usai memberikan tausiyah dalam sebuah tabligh akbar di Masjid Raya Sumbar, Kota Padang, Ustad kondang Subki Al Bughury dijamu Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo di kediaman resmi rumah dinasnya Jl. A. Yani 11. Pada kesempatan itu, da'i yang sering menghiasi layar kaca di beberapa program keagamaan ini terlihat begitu akrab sambil berdialog ringan dengan Walikota Padang.

Kata Ustad Subki, dalam kunjungan ke Padang kali ini ia terkagum melihat antusias dan ramainya jamaah. Baik dalam kegiatan tabligh akbar maupun gerakan subuh berjamaah yang dilaksanakan sebelumnya di hari yang sama.

"Ini menandakan tingginya antusias masyarakat muslim Minang terhadap kegiatan keagamaan. Dan ini membenarkan apa yang pernah saya lihat dan dengar dari informasi berbagai media sebelumnya," ungkapnya pada kesempatan itu.

Lebih lanjut kata pria kelahiran Bogor, 7 September 1972 itu, di sisi lain, terkait program gerakan pejuang subuh bagi pelajar serta gerakan subuh berjamaah yang digalakkan di Padang menurutnya sangat tepat dalam memajukan umat sekaligus menjaga nuansa religius di tengah-tengah masyarakat.

"Hal ini sesuai dari doa Rasulullah SAW, Yaa Allah berilah keberkahan untuk umatku yang mengawali aktifitasnya di awal hari. Oleh karena itu kita berharap, program subuh berjamaah disertai kegiatan keagamaan lainnya dapat terus digiatkan di sini. Sehingga menjadi semangat positif bagi masyarakat hingga masa-masa yang akan datang," pungkasnya mengakhiri.

Di akhir pertemuan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah dan Ustad Subki Al Bughury saling bertukar oleh-oleh. Walikota yang juga seorang da'i itu menerima salah satu buku karya ustad ibukota tersebut dengan judul "Booking Kamar di Surga" cara indah bahagia dunia dan akhirat.

Editor: Zamri Yahya
Pewarta: LL/David/Zayadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »