Setya Novanto Terseret Kasus e-KTP, Azis Samual Desak Yorrys Raweyai Dipecat

Setya Novanto Terseret Kasus e-KTP, Azis Samual Desak Yorrys Raweyai Dipecat
BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Wilayah Timur DPP Partai Golkar Azis Samual mendesak pemecatan Koordinator Bidang Polhukam Yorrys Raweyai karena telah menyebut Ketua Umum Setya Novanto akan menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP.

Yorrys pun enggan ambil pusing atas desakan tersebut. Dia justru menuding bahwa apa yang disampaikan Azis lewat media massa sebagai tindakan maling teriak maling. Sebab, tidak jelas apa kesalahan yang dilakukannya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Azis menegaskan bahwa ‎Yorrys ibarat orang tua yang sudah pikun.

"Maling teriak maling ya bukan saya, itu Yorrys. Dia itu siapa, dia mau apa," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 27 April 2017.

Azis yang juga pengusaha nasional itu mengingatkan bahwa sebagai politisi senior dan pimpinan partai, Yorrys seharusnya mengayomi dan memberikan contoh baik. Dia mengingatkan agar Yorrys tidak melanggar aturan internal partai.

"Yorrys yang buat atur di partai tapi dia sendiri yang melanggar. Pleno DPP yang harus bicara di media terkait Golkar, harusnya juru bicara partai, yang ditunjuk untuk juru bicara ada sekjen, bukan dia," jelasnya.

Karena alasan itulah, Azis meyakini bahwa Yorrys pantas mendapat sanksi oleh partai karena telah melanggar aturan yang telah dibuat dan disepakati bersama.‎ Sebagai salah satu ketua pemenangan pemilu, Azis wajib dan berhak bicara untuk kehormatan partai dan menjaga kewibawaan ketua umum sebagai pemimpin tertinggi.

"Mau berapa lama lagi kami harus biarkan Yorrys kacaukan partai ini. Oportunis dan orang yang mengalami post power syndrom seperti dia harus diberhentikan dari partai ini, dia pengacau," ujarnya

Aziz mengaku kader Golkar di wilayah timur marah besar kepada Yorrys terkait dengan ucapannya. Dia mengklaim meneruskan aspirasi dari kader Golkar di wilayah timur.

"Apa yang disampaikan Yorrys bohong besar. Semua akar rumput wilayah timur marah terhadap Yorrys, khususnya di Maluku. Mereka telepon saya agar DPP memanggil Yorrys, kalau bisa dipecat," demikian Aziz.

(buya/rmol)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »