BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini mengimbau anggota pramuka untuk menjauhi dan ikut memberantas peredaran narkoba di daerah ini.
Hal itu disampaikannya ketika melakukan penyuluhan "Bahaya Narkoba dan Upaya Penanggulangannya" dalam Orientasi Kepramukaan di Aula Bagindo Aziz Chan Balaikota, kemaren.
Kegiatan itu sendiri diikuti oleh Camat dan Lurah se-Kota Padang. Menurut Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang ini, peredaran narkoba di Kota Padang sudah sangat membahayakan, karena sudah menyentuh lapisan masyarakat paling bawah, terutama kalangan remaja.
Untuk itu, jelas Emzalmi, pemberantasan narkoba di Padang saat ini perlu upaya intens tidak hanya dari pemerintah, namun sangat memerlukan kerja sama dari seluruh unsur masyarakat. Apatah lagi, barang haram itu saat ini tidak hanya beredar di pusat kota, namun juga sudah menjangkau ke pelosok daerah atau kelurahan yang berada jauh dari pusat kota.
“Semoga dengan adanya kekompakan dari masyarakat, alim ulama, cadiak pandai, pemuda dan tokoh masyarakat narkoba dapat diminimalisir. Karena tidak ada jalan lain selain menanamkan nilai-nilai agama dan budaya kepada generasi muda. Khususnya mengaplikasikan falsafah Minangkabau "Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK)" dalam kehidupan sehari-hari.
Emzalmi menambahkan, BNK Padang ke depan akan terus menggiatkan penyuluhan dan sosialisasi khususnya bagi para pelajar dan mahasiswa di Padang. Itu disebabkan, lebih kurang satu juta jiwa jumlah penduduk di kota ini, yang rentan terhadap narkoba itu adalah berusia 14 sampai 24 tahun. Jumlahnya pun 30 persen atau 300 ribu dari jumlah penduduk kota.
"Coba bayangkan, kalau generasi kita dengan jumlah yang besar itu jika sempat kecanduan dan ketagihan narkoba, maka akan rusaklah generasi penerus atau calon-calon pemimpin bangsa ini ke depan. Jadi ini tugas kita semua, demi menyelamatkan masyarakat khususnya generasi muda terbebas dari barang haram ini,” seru Emzalmi.
Editor: Ramlan
Pewarta: BY
Hal itu disampaikannya ketika melakukan penyuluhan "Bahaya Narkoba dan Upaya Penanggulangannya" dalam Orientasi Kepramukaan di Aula Bagindo Aziz Chan Balaikota, kemaren.
Kegiatan itu sendiri diikuti oleh Camat dan Lurah se-Kota Padang. Menurut Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang ini, peredaran narkoba di Kota Padang sudah sangat membahayakan, karena sudah menyentuh lapisan masyarakat paling bawah, terutama kalangan remaja.
Untuk itu, jelas Emzalmi, pemberantasan narkoba di Padang saat ini perlu upaya intens tidak hanya dari pemerintah, namun sangat memerlukan kerja sama dari seluruh unsur masyarakat. Apatah lagi, barang haram itu saat ini tidak hanya beredar di pusat kota, namun juga sudah menjangkau ke pelosok daerah atau kelurahan yang berada jauh dari pusat kota.
“Semoga dengan adanya kekompakan dari masyarakat, alim ulama, cadiak pandai, pemuda dan tokoh masyarakat narkoba dapat diminimalisir. Karena tidak ada jalan lain selain menanamkan nilai-nilai agama dan budaya kepada generasi muda. Khususnya mengaplikasikan falsafah Minangkabau "Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK)" dalam kehidupan sehari-hari.
Emzalmi menambahkan, BNK Padang ke depan akan terus menggiatkan penyuluhan dan sosialisasi khususnya bagi para pelajar dan mahasiswa di Padang. Itu disebabkan, lebih kurang satu juta jiwa jumlah penduduk di kota ini, yang rentan terhadap narkoba itu adalah berusia 14 sampai 24 tahun. Jumlahnya pun 30 persen atau 300 ribu dari jumlah penduduk kota.
"Coba bayangkan, kalau generasi kita dengan jumlah yang besar itu jika sempat kecanduan dan ketagihan narkoba, maka akan rusaklah generasi penerus atau calon-calon pemimpin bangsa ini ke depan. Jadi ini tugas kita semua, demi menyelamatkan masyarakat khususnya generasi muda terbebas dari barang haram ini,” seru Emzalmi.
Editor: Ramlan
Pewarta: BY
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »