Parah, Spanduk Kontroversial LGBT Bertebaran di Jalur Mudik Sumedang

Parah, Spanduk Kontroversial LGBT Bertebaran di Jalur Mudik Sumedang
BENTENGSUMBAR.COM - Jajaran Polres Sumedang menurunkan spanduk kontroversial bertuliskan LGBT yang terpasang di sejumlah titik di jalur mudik di sepanjang jalur tengah Sumedang, Minggu, 2 Juli 2017.

Kapolres Sumedang AKBP Hari Brata mengatakan, meski di spanduk tersebut terpasang logo Polda Jawa Barat, namun telah dipastikan bahwa pemasang spanduk LGBT (Lagi Nyetir Gak Boleh Telpon) tersebut bukan pihaknya maupun pihak Polda Jabar. 

"Spanduk itu tidak jelas identitas siapa pemasangnya, dan dipastikan pemasangan logo Polda Jabar pun dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab," ujarnya kepada KORAN SINDO.

Spanduk tersebut, kata dia, diketahui telah terpasang di sejumlah titik di jalur mudik Sumedang pada Minggu 2 Juli 2017 siang dan langsung dicopot pihak kepolisian karena dinilai kontroversial.

"Meski kepanjangan LGBT dalam spanduk tersebut bukan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender namun dikhawatirkan dapat menjadi preseden buruk dan menjadi opini buruk di tengah warga. Maka dari itu, setelah koordinasi dengan pihak Polda Jabar dan memastikan bahwa spanduk tersebut juga bukan dan tanpa seizin Polda Jabar, kami langsung mencopotnya," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, kapolres turut mengimbau kepada warga atau pemasang iklan yang hendak memasang reklame, imbauan dan pemberitahuan agar menempuh prosedur dan izin dari pihak terkait sehingga legalitas spanduk yang terpasang bisa dipertanggungjawabkan.

(by/okezone)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »