Akhirnya Budiman Minta Maaf kepada Warga Kuranji Terkait Pernyataannya di Group WA

Akhirnya Budiman Minta Maaf kepada Warga Kuranji Terkait Pernyataannya di Group WA
BENTENGSUMBAR.COM - Ahirnya, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Budiman, S. Ag., meminta maaf kepada warga Kuranji. Pasalnya, pernyataan yang dilontarkannya di group WhatsApp "Padang Bicara" mengundang kemarahan orang Kuranji. 

Permintaan maaf itu disampaikannya dihadapan tokoh masyarakat dan elemen warga Kuranji yang mendatanginya ke DPRD Kota Padang, Senin, 14 Agustus 2017 siang. Kedatangan elemen masyarakat Kuranji tersebut dipimpin langsung Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji, Evi Yandri Rajo Budiman. 

"Saya minta maaf kepada kawan-kawan dari Kuranji yang merasa tersinggung atas apa yang saya sampaikan di group WA Padang Bicara. Saya tidak bermaksud mengatakan orang Kuranji suka berjudi, tetapi apa yang saya sampaikan berdasarkan laporan Satpol PP bahwa ada lapau-lapau di Kuranji yang dijadikan tempat berjudi," ungkapnya, Senin, 14 Agustus 2017. 

Ia mengatakan, dirinya pernah tinggal di Kuranji. Bahkan orang tua dan adik-adiknya tinggal di Kuranji. Jadi, tidak mungkin dirinya akan menyinggung perasaan orang Kuranji. 

"Pemberantasan maksiat di Kota Padang merupakan tanggungjawab kita bersama. Tak hanya menjadi tanggungjawab Pak Walikota, namun juga Pak Wakil Walikota selaku eksekutif. Selama ini saya hanya mengamati di gorup WA itu, wako dihina, Pak Gubernur, keluarga Pak Gubernur dan lainnya, sebagai orang yang berasal dari partai yang sama, saya tidak terima. Sekali lagi, saya katakan, saya minta maaf," ujarnya. 

Namun, pernyataan maaf yang disampaikan Budiman tersebut tak cukup di forum yang dimediasi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra tersebut. Iswandi Muchtar selaku putra Kuranji dan anggota DPRD Kota Padang dari Pauh-Kuranji meminta Budiman menyatakan permintaan maaf itu di media cetak harian.

"Saya tidak membaca WA tersebut. Saya tahunya dari mulut ke mulut. Saya malah ditelepon oleh orang Kuranji yang tinggal di Jambi mempertanyakan kebenaran pernyataan Pak Budiman tersebut. Karena ini sudah keluar di media, maka saya minta Pak Budiman minta maaf di media pula," cakap Iswandi Muchtar. 

Senada dengan itu, Ketua FKAN Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman meminta politisi PKS tersebut menyampaikan permintaan maafnya di media massa. Apatah lagi, dia merasa tersinggung dengan ucapan Budiman di forum mediasi tersebut yang menyatakan orang yang membanggakan kesukuan dan ke daerahan sebagai orang jahiliyah.

"Sebenarnya, permintaan maaf tadi sudah kami terima di forum ini. Tapi, karena Ustad Budiman menyebut-nyebut jahiliyah tadi, maka kami minta Pak Ustad minta maaf di media massa," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra pun menyatakan Budiman menyampaikan permintaan maaf tersebut di tujuh media cetak harian. Namun, semuanya terpulang lagi kepada Budiman dan perwakilan warga Kuranji.

"Ya, saya setuju. Saya akan menyampaikan permintaan maaf saya di media yang profesional," ujar Budiman mengiyakan saran Wahyu Iramana Putra tersebut. 

Evi Yandri Rajo Budiman kepada wartawan mengatakan, akan melihat terlebih dahulu pernyataan maaf Budiman di tujuh media cetak harian tersebut. Menurutnya, jika permintaan maaf itu tanpa embel-embel pembenaran, maka dirinya dan elemen masyarakat Kuranji lainnya akan menerima dan menganggap persoalan tersebut selesai. 

"Kalau pernyataan itu masih pakai embel-embel pembenaran, maka kami akan menganggap persoalan tersebut belum selesai, dan akan melaporkannya ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang," tegasnya.

Hadir pada kesempatan mediasi tersebut, Ketua Komisi I Zaharman, anggota Fraksi Partai Gerindra Emnu Azamri dan Muzni Zen, disamping Iswandi Muchtar dari Fraksi Perjuangan Bangsa. 

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »