Benarkan Eggi Sudjana, Waketum Gerindra Sebut Gerakan Solidaritas Menangkan Prabowo Sempat Eksis

Benarkan Eggi Sudjana, Waketum Gerindra Sebut Gerakan Solidaritas Menangkan Prabowo Sempat Eksis
BENTENGSUMBAR.COM -  Nama kelompok relawan Solidaritas Menangkan Prabowo (SMP) mencuat di tengah kasus sindikat Saracen yang diusut polisi. Adalah Eggi Sudjana yang pertama mencuatkan kembali nama SMP. 

Mulanya dia dimintai konfirmasi soal fotonya bersama dengan Ampi dan Rijal Kobar di sebuah ruangan. Kebetulan nama mereka juga dimasukkan dalam struktur organisasi Saracennews.

Advokat Eggi Sudjana menyebut foto yang diduga 'rapat grup Saracen' merupakan potret yang diambil saat dirinya bersama Mayjen Ampi, Rijal Kobar, dan lainnya mengikuti rapat tim Solidaritas Menangkan Prabowo. Gerindra meradang atas pernyataan Eggi.

Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tim Solidaritas Menangkan Prabowo tak terdaftar dalam struktur pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat Pilpres 2014. Pernyataan Eggi dianggapnya tak sesuai dengan fakta.

"Kalau 4 tahun lalu itu kan berarti 2013, 2013 itu artinya mereka kan ngomong mau rapat-rapat pemenangan itu untuk 2014 kan. Nah, saya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, kemudian saya juga aktif di pemenangannya Pak Prabowo, baik yang memonitor jalur yang terbuka maupun jalur yang tertutup. Ya nama-nama yang ngaku itu Solidaritas Menangkan Prabowo tidak ada di yang namanya jejaring pemenangan Prabowo, di mana pun," jelas Dasco saat dimintai konfirmasi, Selasa, 29 Agustus 2017.

Dasco meminta grup Saracen ini tak dikait-kaitkan dengan Prabowo. Menurut dia, politik dan hukum harus dibedakan.

"Jadi saya pikir jangan kemudian isu ini, ya katakanlah kejahatan ITE, jangan dibawa-bawa seolah-olah ini politik kemudian diarah-arahkan ke Pak Prabowo," terang Dasco. 

Beda dengan Dasco, waketum Gerindra lainnya, Arief Poyuono, menyebut SMP memang sempat eksis.

"Ya semacam relawan aja lah," kata Arief saat ditanya soal SMP, Selasa, 29 Agustus 2017.

Arief lalu menjelaskan lebih detail soal gerakan SMP. SMP, kata Arief, dibentuk oleh sekelompok masyarakat yang mendukung Prabowo Subianto saat bertarung dengan Jokowi pada ajang pemilihan presiden periode 2014.

Lebih lanjut, Arief mengatakan masih banyak gerakan-gerakan lain yang membawa nama Prabowo saat Pilpres 2014. Gerakan ini dibentuk semata-mata demi menyukseskan Prabowo.

"Ada ya, tapi itu hanya gerakan sekumpulan masyarakat yang mendukung Pak Prabowo waktu Pilpres 2014 yang mengunakan nama SMP. Banyak juga kok kumpulan masyarakat lainnya yang mendukung Prabowo saat Pilpres mengunakan berbagai nama, macam-macam," jelas Arief.

(by/

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »