Perih! Nenek Penjual Telur Puyuh di Padang Ini Ikut Jadi Korban Penipuan Biro Perjalanan Umrah First Travel

Perih! Nenek Penjual Telur Puyuh di Padang Ini Ikut Jadi Korban Penipuan Biro Perjalanan Umrah First Travel
BENTENGSUMBAR.COM - Satu persatu korban penipuan biro perjalanan umrah First Travel muncul kepermukaan.

Korbannya tak hanya orang kaya, namun juga orang kurang mampu yang menabung puluhan tahun dengan niat akan melaksanakan ibadah umrah, bertamu ke rumah Allah. 

Menabung seribu dua ribu, namun apa lacur, ujung-ujungnya batal berangkat umrah karena ketipu biro perjalanan umrah First Travel. 

Demikian dialami seorang nenek penjual telur puyuh di Padang, Sumatera Barat ikut menjadi korban penipuan biro perjalanan umrah First Travel. 

Sang nenek, Martini (71 tahun), batal berangkat umrah ke Tanah Suci meski sudah membayar uang belasan juta rupiah. 

Ia berharap First Travel mengembalikan uang yang telah dikumpulkannya selama belasan tahun.

Martini sehari - hari bekerja menjual telur puyuh di dekat rumahnya di kawasan Parupuk Tabing, Kota Padang. 

Ia mendaftar umrah dengan First Travel pada Juni 2016 lalu di salah satu agen di Bukittinggi yang datang ke rumahnya. 

Ia dijanjikan berangkat pada Januari 2017, namun sampai kini belum terlaksana.

Selain telah menyetor uang Rp 14,3 juta, ia juga membayar Rp 500 ribu ke agen serta Rp 100 ribu untuk sekali manasik. 

Bahkan menurutnya, pihak First Travel juga pernah meminta uang Rp 2,5 juta agar bisa segera berangkat, namun karena tidak punya uang terpaksa ditolak.

Hingga kini, nenek Martini belum mendapat kejelasan tentang nasibnya. Ia hanya bisa memantau pemberitaan tentang First Travel di media sambil berharap uangnya bisa dikembalikan.

(by/beritasatu)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »