PDIP: Penunjukan Perwira Polri Tidak untuk Menangkan Pilkada

PDIP: Penunjukan Perwira Polri Tidak untuk Menangkan Pilkada
BENTENGSUMBAR. COM - PDI Perjuangan memastikan keputusan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menunjuk dua perwira Polri sebagai pejabat sementara gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara dalam rangka menjaga kondusifitas.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah jika dikatakan penunjukan dua jenderal Polri untuk memenangkan pilkada di dua provinsi tersebut.

"Jangan sekali-kali partai-partai yang ada dalam pemerintahan termasuk PDIP berpikir jangka pendek untuk menggunakan kekuasaan hanya sekedar untuk menang," ujarnya di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Minggu, 28 Januari 2018.

Hasto juga menepis tudingan bahwa penunjukkan dua jenderal Polri di Jabar dan Sumut akan bermuara pada konsolidasi pemernangan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. 

"Ya yang berpikir itu merupakan bagian dari pemenangan dengan segala cara. Mungkin masa lalunya punya pengalaman menggunakan alat-alat kekuasaan itu," sindirnya.

Lanjut Hasto, pemerintah mempertimbangkan segala aspirasi publik terkait penunjukan dua jenderal Polri sebagai pelaksana tugas gubernur. Dia pun memastikan bahwa kemenangan sebuah pilkada tidak ditentukan oleh pejabat gubernur melainkan berdasarkan aspirasi pemilih.

"Pilkada itu yang menentukan kemenangan bukan plt. Itu adalah pergerakan yang menyatu dengan rakyat sendiri," tegasnya.

Mendagri Tjahjo Kumolo tidak menunjuk sekda provinsi untuk menjadi pejabat sementara, lantaran sekda bisa menggerakkan pegawai negeri (PNS) untuk ikut ke dalam pilkada.

Tjahjo menunjuk perwira tinggi Polri yakni Asops Polri Irjen M. Iriawan sebagai pejabat sementara gubernur Jabar, dan Kepala Divisi Propam Polri Irjen Martuani Sormin sebagai pejabat sementara gubernur Sumut.

(Sumber: RMOL.CO)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »