Emzalmi-Desri Ayunda Tolak Politik Uang dan Kampanye SARA

Emzalmi-Desri Ayunda Tolak Politik Uang dan Kampanye SARA
BENTENGSUMBAR. COM - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1 Padang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Emzalmi-Desri Ayunda kembali menegaskan komitmen mereka terkait Pilkada Badunsanak.

Komitmen tersebut kembali mereka tegaskan pada acara silaturahmi bersama Forkopimda Sumatera Barat, Rabu, 21 Februari 2018. Hadir pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Kapolda Sumbar Irjen Fakhrizal, Danrem, masing-masing pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang maju di Pilkada serentak 27 Juni 2018, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, dan undangan lainnya. 

Mereka dengan tegas menolak politik uang, kampanye hitam, kampanye hoax dan kampanye SARA. Bahkan, komitmen tersebut juga sudah disampaikan kepada Tim Sukses dan Tim Relawan Emzalmi-Desri Ayunda.

"Tentu saja, ini semua tergantung niat masing-masing pasangan calon. Kalau kami tegas menolak politik uang, kampanye SARA, dan kampanye hitam dengan menebar kebencian," ujar Emzalmi yang pada saat itu didampingi Desri Ayunda. 

Sementara itu, Wagub Nasrul Abit mengimbau seluruh komponen dan masyarakat yang ada di Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Sawahlungo dan Kota Padang Panjang untuk menciptakan pilkada damai dan badunsanak dengan menjaga keamanan dan ketertiban di daerah masing-masing.

"Saya mengimbau semua pihak, mari kita jaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan baik dan ASN mesti taat aturan, mari kita jaga keamanan dan ketertiban daerah dengan semangat kebersamaan. Setiap kandidat dan tim suksesnya jangan melakukan hal-hal dapat menimbulkan atau menyulut perpecahan yang dapat meresahakan dan menimbulkan konflik, tidak ada kampanye hitam, money politik, SARA dan tidak hina menghina," ujarnya.

Kapolda Sumbar Irjen Fakhrizal memastikan telah siap dalam pengaman Pilkada serentak tersebut. Bahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan berbagai upaya yang akan terapkan.

"Kita sudah menyiapkan rencana pengamanan (renpam) di empat kota yang akan menghelat Pilkada serentak di Sumbar. Seratus persen kita siap, termasuk dengan anggaran," ungkapnya. 

Ia mengatakan, saat ini jajarannya sudah melakukan pengamanan di kota-kota yang akan menghelat Pilkada, seperti Sawahlunto, Padang, Padang Panjang dan Pariaman. Kegiatan pengamanan dilakukan dengan sistem pengamanan dalam kota (Sispam jota) maupun simulasi.

Sedikitnya, sebut jenderal bintang dua ini, untuk pengaman Pilkada serentak, pihaknya menurunkan sekitar 2/3 dari personil di masing-masing Polres yang menggelar Pilkada. Sedangkan Polda Sumbar sendiri menurunkan 400 orang personil untuk membackup.

Bahkan, katanya, Polda Sumbar sudah pula mengerakan pasukan dunia maya atau cyber troops. Tujuannya untuk mengantisipasi ujaran kebencian dan kampanye hitam di media sosial.

"Tim tersebut akan menangani berita-berita hoax dan segala macam isu yang saling menjatuhkan antara masing-masing pendukung pasangan calon kepala daerah," cakapnya.

Editor: Zamri Yahya
Laporan: Dedi Prima

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »