BENTENGSUMBAR. COM - Ranah Minang dikenal sebagai daerah yang kaya akan cita rasa makanan, termasuk makanan ringan yang unik dan spesifik di setiap daerah yang beraneka ragam rasa.
Seperti halnya saat rombongan Sespri Wakil Gubernur Nasrul Abit melakukan perjalanan pulang dari Air Haji ke Padang. Mereka singgah di jl. Raya Tepi Bandar Pasar Kuok Batang Kapas Pesisir Selatan, tepatnya di warung Panukuik Enggi.
Hari masih menunjukan pukul 16.15 WIB, perut mereka memang tidaklah terlalu lapar, akan tetapi kepulan asap serabut kelapa yang mengepul ringan memberi daya tarik tersendiri untuk singgah. Menikmati kopi segelas dan penukuik hangat agak sepiring.
"Duh enak dan gurih rasa pinukuik, rasa kelapanya yang khas dan harum," ujar Rotian mencoba saja lebih dari dua.
"Wouw, asik juga sesuatu yang mengasikan juga menikmati makan ini, enaknya dibawa pulang juga untuk keluarga di rumah," pinta Leni salah satu staf wanita paling sibuk jika di kantor.
Mereka menikmati panukuik Eggi, sambil bercerita santai, menikmati segelas kopi hitam menambah aroma enaknya pinukuik Eggi.
Enggi, pemilik warung penukuik (65) mengaku, memulai usaha sejak tahun 1990. Ia mengatakan, sudah banyak suka dan duka dalam membuat dan berjualan pinukuik.
"Alhamdulillah, semakin hari semakin banyak peminatnya. Hampir setiap mobil yang lewat, singgah sejenak menikmati pinukuik dan meminta juga dibungkus untuk dibawa pulang, sebagai buah tangan "pembuka pintu rumah"," ujarnya.
Enggi juga menyampaikan produktifitas sehari lebih kurang 7.000 buah, yang dimulai sejak jam 5.00 pagi. Pinukuik Enggi sungguh enak dan gurih sudah sangat terkenal di daerah tersebut.
Batang Kapeh ada berjarak sekitar 17 km dari pusat Kota Painan, ibukota Pesisir Selatan dan 94 km dari Kota Padang. Memang jauh dari Kota Padang, tapi jika saudara melewati daerah, singgahlah jika ingin menikmati pinukuik Enggi yang enak dan gurih.
Editor: Zamri Yahya
Laporan: Zardi Syahrir
Seperti halnya saat rombongan Sespri Wakil Gubernur Nasrul Abit melakukan perjalanan pulang dari Air Haji ke Padang. Mereka singgah di jl. Raya Tepi Bandar Pasar Kuok Batang Kapas Pesisir Selatan, tepatnya di warung Panukuik Enggi.
Hari masih menunjukan pukul 16.15 WIB, perut mereka memang tidaklah terlalu lapar, akan tetapi kepulan asap serabut kelapa yang mengepul ringan memberi daya tarik tersendiri untuk singgah. Menikmati kopi segelas dan penukuik hangat agak sepiring.
"Duh enak dan gurih rasa pinukuik, rasa kelapanya yang khas dan harum," ujar Rotian mencoba saja lebih dari dua.
"Wouw, asik juga sesuatu yang mengasikan juga menikmati makan ini, enaknya dibawa pulang juga untuk keluarga di rumah," pinta Leni salah satu staf wanita paling sibuk jika di kantor.
Mereka menikmati panukuik Eggi, sambil bercerita santai, menikmati segelas kopi hitam menambah aroma enaknya pinukuik Eggi.
Enggi, pemilik warung penukuik (65) mengaku, memulai usaha sejak tahun 1990. Ia mengatakan, sudah banyak suka dan duka dalam membuat dan berjualan pinukuik.
"Alhamdulillah, semakin hari semakin banyak peminatnya. Hampir setiap mobil yang lewat, singgah sejenak menikmati pinukuik dan meminta juga dibungkus untuk dibawa pulang, sebagai buah tangan "pembuka pintu rumah"," ujarnya.
Enggi juga menyampaikan produktifitas sehari lebih kurang 7.000 buah, yang dimulai sejak jam 5.00 pagi. Pinukuik Enggi sungguh enak dan gurih sudah sangat terkenal di daerah tersebut.
Batang Kapeh ada berjarak sekitar 17 km dari pusat Kota Painan, ibukota Pesisir Selatan dan 94 km dari Kota Padang. Memang jauh dari Kota Padang, tapi jika saudara melewati daerah, singgahlah jika ingin menikmati pinukuik Enggi yang enak dan gurih.
Editor: Zamri Yahya
Laporan: Zardi Syahrir
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »