BENTENGSUMBAR. COM - Forum Ummat Islam Revolusioner (FUIR) melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. FUIR menggelar demo karena Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dianggap hanya diam saat ulama khususnya Rizieq Syihab mendapat masalah.
“Ketika HRS (Habib Rizieq Shihab) hendak pulang ke Indonesia, umat Islam berbondong-bondong menyambutnya dan menimbulkan kegaduhan dan perdebatan tajam di masyarakat, Anies tak melakukan pembelaan apa-apa," kata Korlap Aksi FUIR Dhany Lesy di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin, 19 Maret 2018.
Selain itu, para peserta demo yang telah menggelar aksinya sejak pukul 13.30 WIB menyebut Anies serta Sandi hanya diam saat terjadi pembantaian ulama. Lewat spanduk bertuliskan 'Ulama Dizolimi, Anies Hanya Diam.
“Kami sampaikan bahwa ini gerakan murni FUIR menyampaikan tuntutan terkait dengan pembantaian para ulama. Anies-Sandi hanya tinggal diam melihat problem pembantaian para ulama di Republik Indonesia,” lanjut dia.
Dhany lalu menuturkan, hingga kini Anies belum mampu melakukan apapun terhadap penegakkan agama.
“Anies hanya pandai beretorika tapi tak melakukan apa-apa untuk pembelaan umat yang ingin syariat ditegakkan," ucap Dhany.
Hingga pukul 14.15 WIB, aksi masih berlangsung dengan penjagaan dari pihak Kepolisian. Massa FUIR ini sebagian besar terdiri dari anak muda. Tak seperti biasanya demo umat Islam yang memakai pakaian putih-putih, massa FUIR ini terlihat memakai pakaian bebas.
(By/Kumparan.com)
“Ketika HRS (Habib Rizieq Shihab) hendak pulang ke Indonesia, umat Islam berbondong-bondong menyambutnya dan menimbulkan kegaduhan dan perdebatan tajam di masyarakat, Anies tak melakukan pembelaan apa-apa," kata Korlap Aksi FUIR Dhany Lesy di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin, 19 Maret 2018.
Selain itu, para peserta demo yang telah menggelar aksinya sejak pukul 13.30 WIB menyebut Anies serta Sandi hanya diam saat terjadi pembantaian ulama. Lewat spanduk bertuliskan 'Ulama Dizolimi, Anies Hanya Diam.
“Kami sampaikan bahwa ini gerakan murni FUIR menyampaikan tuntutan terkait dengan pembantaian para ulama. Anies-Sandi hanya tinggal diam melihat problem pembantaian para ulama di Republik Indonesia,” lanjut dia.
Dhany lalu menuturkan, hingga kini Anies belum mampu melakukan apapun terhadap penegakkan agama.
“Anies hanya pandai beretorika tapi tak melakukan apa-apa untuk pembelaan umat yang ingin syariat ditegakkan," ucap Dhany.
Hingga pukul 14.15 WIB, aksi masih berlangsung dengan penjagaan dari pihak Kepolisian. Massa FUIR ini sebagian besar terdiri dari anak muda. Tak seperti biasanya demo umat Islam yang memakai pakaian putih-putih, massa FUIR ini terlihat memakai pakaian bebas.
(By/Kumparan.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »