BENTENGSUMBAR. COM - Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, Tim Sar gabungan berhasil menemukan bocah Sekolah Dasar (SD) yang hilang tenggelam saat mandi-mandi di aliran Batang Aia (Sungai, red) Lubuk Jarak Padang Sarai Kota Padang, Sumatera Barat, Senin, 24 September 2018.
Bocah yang tenggelam itu yakni M Dimas Rifandi (11) sudah ditemukan oleh tim gabungan dari BPBD Padang, Basarnas, SAR Brimobd, Polisi Air, PMI Kota Padang, KSB, pihak Kecamatan Koto Tangah, kelurahan Padang Sarai, RP2B, Padang Baywatch, Insan Kebencanaan dan Masyarakat. Dimas ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Data yang dihimpun, jenazah Dimas, warga komplek Geri Permai Permai RT 03 RW 06 Kelurahan Padang Sarai itu, pertama ditemukan adalah Tim Sar Gabungan. Dia ditemukan mengapung 200 meter dari titik awal korban tengelam.
"Alhamdulillah Dimas sudah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan sekitar 200 meter dari lokasi pertama korban hilang. Saat ditemukan sudah meninggal," terang Edi Hasymi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang yang menjadi komando dalam pencarian korban hilang itu, Senin, 24 September 2018.
Setelah dilakukan evakuasi dari aliran aliran Batang Aia Lubuk Jarak Padang Sarai, kemudian dilakukan proses identifikasi oleh petugas kepolisian. Selanjutnya, jenazah Dimas diserahkan ke pihak keluarga.
"Jadi Dimas sudah ditemukan. Tim SAR Gabungan ini ada sekitar 50 orang dan mempergunakan 4 Unit Perahu Karet serta 2 perahu nelayan, dengan demikian, operasi pencarian hari ini secara resmi ditutup," ungkapnya.
(by/rel)
Bocah yang tenggelam itu yakni M Dimas Rifandi (11) sudah ditemukan oleh tim gabungan dari BPBD Padang, Basarnas, SAR Brimobd, Polisi Air, PMI Kota Padang, KSB, pihak Kecamatan Koto Tangah, kelurahan Padang Sarai, RP2B, Padang Baywatch, Insan Kebencanaan dan Masyarakat. Dimas ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Data yang dihimpun, jenazah Dimas, warga komplek Geri Permai Permai RT 03 RW 06 Kelurahan Padang Sarai itu, pertama ditemukan adalah Tim Sar Gabungan. Dia ditemukan mengapung 200 meter dari titik awal korban tengelam.
"Alhamdulillah Dimas sudah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan sekitar 200 meter dari lokasi pertama korban hilang. Saat ditemukan sudah meninggal," terang Edi Hasymi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang yang menjadi komando dalam pencarian korban hilang itu, Senin, 24 September 2018.
Setelah dilakukan evakuasi dari aliran aliran Batang Aia Lubuk Jarak Padang Sarai, kemudian dilakukan proses identifikasi oleh petugas kepolisian. Selanjutnya, jenazah Dimas diserahkan ke pihak keluarga.
"Jadi Dimas sudah ditemukan. Tim SAR Gabungan ini ada sekitar 50 orang dan mempergunakan 4 Unit Perahu Karet serta 2 perahu nelayan, dengan demikian, operasi pencarian hari ini secara resmi ditutup," ungkapnya.
(by/rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »