BENTENGSUMBAR. COM - Calon anggota legislatif (Caleg) AF diduga terlibat perselingkuhan dengan RR. AF merupakan calon anggota DPRD Kota Padang dari daerah pemilihan Padang III yang meliputi Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Lubuk Begalung, dan Lubuk Kilangan.
Berdasarkan pengakuan RR kepada wartawan media ini, AF mengajaknya ke salah satu hotel di kawasan Objek Wisata Pasia Jambak. Menurut RR, di kamar hotel tersebut, AF memaksakan kehendaknya kepada RR, bahkan sampai bermain fisik.
"Saya tidak mau, tapi dia memaksa saya. Bahkan saya ada hasil visum perbuatan kasarnya kepada saya," ungkap RR.
RR yang tidak terima perlakuan AF tersebut menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya. Keluarga RR sangat marah kepada AF atas perlakuan tersebut. Bahkan, keluarga RR akan melaporkan kepada partai yang bersangkutan.
Ironisnya, kata RR, kepada dirinya, AF mengaku kalau istrinya tidak subur lagi sejak berusia 38 tahun. RR sebenarnya menganggap AF hanya sebatas teman, seperti teman-temannya yang lain. Perkenalan RR dan AF berawal dari media sosial facebook.
AF kepada wartawan media ini membantah pengakuan RR tersebut. Menurut AF, tidak ada pemaksaan kepada RR. Ia mengatakan, pertemuan dengan RR terjadi sebulan yang lalu.
"Saya tidak pernah memaksa dia. Kalau iya ada hasil visum itu, mana? Dia tak bisa melihatkan ke saya, katanya sama keluarganya. Bagaimana dia mau visum, kami saja pulang sudah malam," tegas AF, Jumat, 28 September 2018.
AF membantah segala tuduhan RR. Menurut AF, antara dia dengan RR hanya sekedar pacaran. Tidak ada melakukan hubungan yang dituduhkan tersebut.
"Pertimbangan saya, daripada pacaran di tempat terbuka, makanya sebaiknya di sana. Lebih aman untuk privasi saya sebagai caleg. Tidak ada saya melakukan itu, sekedar 'menculik-culik' saja," aku AF.
Ketua LPP PKB Provinsi Sumatera Barat, Iswandi Muchtar ketika dihubungi media ini via selular mengaku belum mengetahui kasus tersebut. Untuk menelusuri kebenarannya, ia akan memanggil AF.
"Kita akan panggil, kan tidak putus sama saya, harus melibatkan yang lain," ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua LPP PKB Kota Padang Syafrizal Koto atau yang akrab disapa Zal Koto ini mengaku juga belum mengetahui kasus tersebut. Ia pun mengaku akan memanggil AF untuk dimintai keterangannya.
(by)
Berdasarkan pengakuan RR kepada wartawan media ini, AF mengajaknya ke salah satu hotel di kawasan Objek Wisata Pasia Jambak. Menurut RR, di kamar hotel tersebut, AF memaksakan kehendaknya kepada RR, bahkan sampai bermain fisik.
"Saya tidak mau, tapi dia memaksa saya. Bahkan saya ada hasil visum perbuatan kasarnya kepada saya," ungkap RR.
RR yang tidak terima perlakuan AF tersebut menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya. Keluarga RR sangat marah kepada AF atas perlakuan tersebut. Bahkan, keluarga RR akan melaporkan kepada partai yang bersangkutan.
Ironisnya, kata RR, kepada dirinya, AF mengaku kalau istrinya tidak subur lagi sejak berusia 38 tahun. RR sebenarnya menganggap AF hanya sebatas teman, seperti teman-temannya yang lain. Perkenalan RR dan AF berawal dari media sosial facebook.
AF kepada wartawan media ini membantah pengakuan RR tersebut. Menurut AF, tidak ada pemaksaan kepada RR. Ia mengatakan, pertemuan dengan RR terjadi sebulan yang lalu.
"Saya tidak pernah memaksa dia. Kalau iya ada hasil visum itu, mana? Dia tak bisa melihatkan ke saya, katanya sama keluarganya. Bagaimana dia mau visum, kami saja pulang sudah malam," tegas AF, Jumat, 28 September 2018.
AF membantah segala tuduhan RR. Menurut AF, antara dia dengan RR hanya sekedar pacaran. Tidak ada melakukan hubungan yang dituduhkan tersebut.
"Pertimbangan saya, daripada pacaran di tempat terbuka, makanya sebaiknya di sana. Lebih aman untuk privasi saya sebagai caleg. Tidak ada saya melakukan itu, sekedar 'menculik-culik' saja," aku AF.
Ketua LPP PKB Provinsi Sumatera Barat, Iswandi Muchtar ketika dihubungi media ini via selular mengaku belum mengetahui kasus tersebut. Untuk menelusuri kebenarannya, ia akan memanggil AF.
"Kita akan panggil, kan tidak putus sama saya, harus melibatkan yang lain," ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua LPP PKB Kota Padang Syafrizal Koto atau yang akrab disapa Zal Koto ini mengaku juga belum mengetahui kasus tersebut. Ia pun mengaku akan memanggil AF untuk dimintai keterangannya.
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »