BENTENGSUMBAR. COM - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni memastikan kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia bukan sepenuhnya kewenangan Presiden Joko Widodo. Menurutnya kalau Rizieq tidak merasa bersalah segera pulang ke tanah air.
“Kalau memang Rizieq Shihab merasa tidak ada salah, tidak ada sesuatu yang dilanggar secara hukum saya kira datang aja ke Indonesia,” kata Raja Juli di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin, 17 September 2018.
Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu, kata Raja Juli, tidak perlu menunggu Prabowo untuk menang dalam Pilpres 2019.
“Saya mengharapkan ya datang saja kalau nggak ada masalah, nggak perlu menunggu siapa menang siapa kalah,” paparnya.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional ini pun menyatakan, jaminan kepulangan Rizieq dari Arab Saudi ke Indonesia merupakan ranah penegakan hukum, bukan presiden.
“Yang bisa dijanjikan dari kubu Jokowi ya law enforcement, siapapun yang benar tidak perlu takut, berani karena benar, takut karena salah,” tegas Raja Juli.
Sebelumnya, pasangan Prabowo-Sandiaga menyatakan siap menjamin kepulangan dan memulihkan hak-hak Rizieq jika terpilih menjadi presiden dan wapres di Pilpres 2019.
Kesiapan itu tertuang dalam pakta integritas GNPF Ulama yang ditandatangani dalam Ijtimak Ulama II di Jakarta, Minggu, 16 September 2018.
Selain itu, Prabowo juga menyatakan siap memberi keadilan kepada para tokoh 411, 212, dan 313 yang saat ini bermasalah dengan hukum atas tuduhan makar.
(Sumber: pojoksatu.id)
“Kalau memang Rizieq Shihab merasa tidak ada salah, tidak ada sesuatu yang dilanggar secara hukum saya kira datang aja ke Indonesia,” kata Raja Juli di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin, 17 September 2018.
Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu, kata Raja Juli, tidak perlu menunggu Prabowo untuk menang dalam Pilpres 2019.
“Saya mengharapkan ya datang saja kalau nggak ada masalah, nggak perlu menunggu siapa menang siapa kalah,” paparnya.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional ini pun menyatakan, jaminan kepulangan Rizieq dari Arab Saudi ke Indonesia merupakan ranah penegakan hukum, bukan presiden.
“Yang bisa dijanjikan dari kubu Jokowi ya law enforcement, siapapun yang benar tidak perlu takut, berani karena benar, takut karena salah,” tegas Raja Juli.
Sebelumnya, pasangan Prabowo-Sandiaga menyatakan siap menjamin kepulangan dan memulihkan hak-hak Rizieq jika terpilih menjadi presiden dan wapres di Pilpres 2019.
Kesiapan itu tertuang dalam pakta integritas GNPF Ulama yang ditandatangani dalam Ijtimak Ulama II di Jakarta, Minggu, 16 September 2018.
Selain itu, Prabowo juga menyatakan siap memberi keadilan kepada para tokoh 411, 212, dan 313 yang saat ini bermasalah dengan hukum atas tuduhan makar.
(Sumber: pojoksatu.id)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »