BENTENGSUMBAR. COM - Pasangan Prabowo-Sandi, lagi-lagi dibuat LSI Denny JA keok atas pasangan Jokowi-Ma’ruf dalam hasil survei-nya. Terbaru, pasangan yang diusung koalisi oposisi itu sama sekali tak berdaya, baik di media sosial.
Sedangkan di ‘dunia nyata’ ambisi Prabowo-Sandi memenangkan Pilpres 2019 malah dibuat tipis. Hal itu terungkap dalam hasil survei terbaru LSI Denny JA, Rabu, 5 September 2018.
Dalam hasil survei tersebut, Jokowi-Ma’ruf menang dari aspek pengguna media sosial. Akan tetapi, pasangan petahana itu hanya unggul tipis alias 9 persen saja dari pasangan yang diusung koalisi oposisi.
Demikian diungkap peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam pemaparannya di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 5 September 2018.
Hasilnya, sebanyak 48,3 persen pengguna medsos memilih Jokowi-Ma’ruf. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya dipiliha 39,5 persen saja.
“Sisanya 12,2 persen menyatakan rahasia atau belum memutuskan atau tidak menjawab,” terang Ardian.
Sementara itu di base 71,5 persen bukan pengguna media sosial selisih antara dua pasangan ini cukup besar.
Bahkan raihan Prabowo-Sandi hanya setengahnya dari pemilih Jokowi-Ma’ruf di kategori ini.
“Yaitu 53,7 persen berbanding 25,5 persen. Sisanya 20,8 menyatakan rahasia atau belum memutuskan atau tidak menjawab,” jelas Ardian.
Ardian mengatakan, dari data di atas memperlihatkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sudah mencapai the magic number 52,2 persen.
Angka tersebut hampir menyamai raihan petahana di Pilpres 2014 sebanyak 53,15 persen.
Situasi ini tentu menjadi catatan khusus bagi kubu Prabowo-Sandi.
Sebab elektabilitas jagoannya masih terpaut jauh dari pasangan incumbent.
“Selisih kedua pasangan calon masih dua digit, yaitu 22,70 persen dan mereka yang menyatakan rahasia atau beluk memutuskan, atau tidak menjawab 18,3 persen,” pungkas Ardian.
Untuk diketahui, survei ini menyasar 1.200 pengguna media sosial sebagai responden.
Dari total jumlah tersebut, hanya 28,5 persen menyatakan diri sebagai pengguna media sosial. Sedangkan 71,5 persennya bukan pengguna medsos.
Survei ini sendiri dilakukan pada rentang waktu 12-19 Agustus 2018.
Metode yang digunakan yakni multistage random sampling, dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner.
Sementara margin of error mencapai 2,9 persen.
(Sumber: pojoksatu.id)
Sedangkan di ‘dunia nyata’ ambisi Prabowo-Sandi memenangkan Pilpres 2019 malah dibuat tipis. Hal itu terungkap dalam hasil survei terbaru LSI Denny JA, Rabu, 5 September 2018.
Dalam hasil survei tersebut, Jokowi-Ma’ruf menang dari aspek pengguna media sosial. Akan tetapi, pasangan petahana itu hanya unggul tipis alias 9 persen saja dari pasangan yang diusung koalisi oposisi.
Demikian diungkap peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam pemaparannya di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 5 September 2018.
Hasilnya, sebanyak 48,3 persen pengguna medsos memilih Jokowi-Ma’ruf. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya dipiliha 39,5 persen saja.
“Sisanya 12,2 persen menyatakan rahasia atau belum memutuskan atau tidak menjawab,” terang Ardian.
Sementara itu di base 71,5 persen bukan pengguna media sosial selisih antara dua pasangan ini cukup besar.
Bahkan raihan Prabowo-Sandi hanya setengahnya dari pemilih Jokowi-Ma’ruf di kategori ini.
“Yaitu 53,7 persen berbanding 25,5 persen. Sisanya 20,8 menyatakan rahasia atau belum memutuskan atau tidak menjawab,” jelas Ardian.
Ardian mengatakan, dari data di atas memperlihatkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sudah mencapai the magic number 52,2 persen.
Angka tersebut hampir menyamai raihan petahana di Pilpres 2014 sebanyak 53,15 persen.
Situasi ini tentu menjadi catatan khusus bagi kubu Prabowo-Sandi.
Sebab elektabilitas jagoannya masih terpaut jauh dari pasangan incumbent.
“Selisih kedua pasangan calon masih dua digit, yaitu 22,70 persen dan mereka yang menyatakan rahasia atau beluk memutuskan, atau tidak menjawab 18,3 persen,” pungkas Ardian.
Untuk diketahui, survei ini menyasar 1.200 pengguna media sosial sebagai responden.
Dari total jumlah tersebut, hanya 28,5 persen menyatakan diri sebagai pengguna media sosial. Sedangkan 71,5 persennya bukan pengguna medsos.
Survei ini sendiri dilakukan pada rentang waktu 12-19 Agustus 2018.
Metode yang digunakan yakni multistage random sampling, dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner.
Sementara margin of error mencapai 2,9 persen.
(Sumber: pojoksatu.id)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »