Grace Natalie Minta Sandiaga Uno Setop Sebarkan Kebohongan

Grace Natalie Minta Sandiaga Uno Setop Sebarkan Kebohongan
BENTENGSUMBAR. COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie menilai Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno kerap melontarkan tuduhan palsu seperti Capres Prabowo Subianto. Bahkan, Grace menjuluki gaya politik Prabowo itu dengan The Prabowo Show.

Menurut Grace, Sandiaga pun serupa dengan Prabowo. Salah satu kebohongan Sandiaga, kata Grace, menyebut tempe kini berukuran tipis seperti kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

"Sandiaga menyebut bahwa tempe kini hanya berukuran setipis ATM, bahwa uang seratus ribu rupiah hanya cukup untuk membeli bawang dan cabai, bahwa harga nasi ayam di Jakarta lebih mahal ketimbang di Singapura," kata Grace dalam pidato politiknya berjudul 'Politik Akal Sehat, Politik Kaum Muda' dalam acara Festival 11 Bandung digelar di Trans Convention Centre, Jumat, 11 Januari 2019.

Grace mengatakan, tuduhan palsu dan kebohongan yang dicetuskan Sandiaga disebabkan dua kemungkinan. Pertama Sandiaga tidak tahu data lapangan atau sebaliknya dia sengaja berbohong.

Sandiaga juga mengkritik pembangunan infrastruktur oleh pemerintah Jokowi yang menurutnya harus bisa dilakukan tanpa berhutang. Da mengaku perusahaannya tidak berhutang sama sekali ketika membangun Tol Cipali.

"Untuk yang ini, Sandiaga jelas sedang berbohong," tegas Grace.

Grace sangat menyayangkan sikap Sandiaga Uno sebagai tokoh politik yang sangat mudah menyebar kebohongan. "Teori terkenal tentang propaganda menyebutkan bahwa kebohongan yang diucapkan terus menerus, lama-lama akan diterima sebagai sebuah kebenaran. Mungkin taktik inilah yang sengaja dijalankan," pungkas Grace.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengkhawatirkan munculnya fenomena pertunjukan politik penuh kepalsuan dan kebohongan, berisi narasi fitnah dan prasangka, yang disebut The Prabowo Show.

Grace mengajak masyarakat untuk tidak tinggal diam dan mengingat kembali adegan demi adegan kebohongan The Prabowo Show. "Juli 2018, Prabowo dua kali melontarkan tuduhan tanpa dasar," tukasnya, Jumat, 11 Januari 2019.

Tuduhan pertama, Prabowo menyebut selama lima tahun terakhir, kurang-lebih 50 persen rakyat Indonesia hidupnya tambah miskin. Faktanya, BPS menunjukkan bahwa jumlah orang miskin pada Maret 2018 adalah 25,95 juta jiwa, atau 9,82 persen.

"Jumlah orang miskin Indonesia saat ini adalah yang terendah sepanjang sejarah Indonesia Merdeka!" tegas Grace. 

(Source: merdeka.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »