191 Ribu Kilometer Jalan Desa, Guru Besar IPB Patahkan Logika Dahnil, Jauh…

191 Ribu Kilometer Jalan Desa, Guru Besar IPB Patahkan Logika Dahnil, Jauh…
BENTENGSUMBAR. COM - Penyataan data yang disampaikan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam debat pilpres dipertanyakan kubu oposisi. Salah satunya terkait jalan desa.

Dalam debat pilpres kedua yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu itu, Jokowi mengungkap bahwa selama masa pemerintahannya, telah membangun 191 ribu kilometer jalan desa.

Pernyata itu lantas heboh di media sosial karena diangggap tak masuk akal. Salah satunya adalah Koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Sebagaimana disampaikannya melalui akun media sosial pribadinya.

Jokowi klaim Membangun jalan desa 191000 km. Ini sama dengan 4,8 kali Keliling Bumi atau 15 kali Diameter Bumi.

Itu membangunnya kapan? Pakai ilmu simsalabim apa? ternyata produsen kebohongan sesungguhnya terungkap pada debat malam tadi.

191 Ribu Kilometer Jalan Desa, Guru Besar IPB Patahkan Logika Dahnil, Jauh…

Demikian ditulis Dahnil melalui akun twitter pribadinya.

Guru Besar Fisika Teori Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor (IPB) Husin Alatas mengakui, perhitungan Dahnil benar adanya jika panjang jalan desa dibagi dengan garis ekuator bumi yang sepanjang 40 ribu km.

Hasilnya, jalan desa yang dibangun pemerintahan Jokowi mencapai sekitar 4,8 kali keliling bumi atau ekuator.

Demikian disampaikan Husin Alatas kepada JawaPos.com (grup PojokSatu.id), Selasa (19/2/2019).

“Perhitungannya benar, karena keliling bumi di ekuator sekitar 40 ribu km. Sehingga 191 ribu/40 ribu sebangun 4,8 kali,” jelasnya.

Akan tetapi, ia menegaskan, panjang jalan di tanah air sangat mungkin melebihi garis ekuator sebagaimana disampaikan Dahnil.

Diketahui, panjang keseluruhan jalan Indonesia yakni 523.974 kilometer.

Pasalnya, jalan yang ada di seluruh bumi tidak hanya lurus seperti ekuator. Melainkan berbelok, berputar, naik-turun, bahkan zig zag mengikuti permukaan bumi.

“Kalau jalan tersebut melewati ekuator (keliling bumi terpanjang), maka hanya butuh 40 ribu km. Kalau berbelok dan berputar, mungkin saja lebih dari 40 ribu km,” jelas Husin.

Adapun pembangunan jalan desa sepanjang 191 ribu km dalam kurun waktu 2015-2018 dibiayai oleh dana desa yang telah dikucurkan selama empat tahun dengan total Rp 257 triliun.

Dengan jumlah 74.957 desa di Indonesia, dapat dihitung bahwa rata-rata setiap desa membangun 2,5 km jalan per 4 tahun atau 625 meter per tahun.

Sehingga, totalnya menjadi 191 ribu kilometer.

(Source: pojoksatu.id)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »