Jokowi Didesak Pecat Aparat Rasialis ke Orang Papua

Jokowi Didesak Pecat Aparat Rasialis ke Orang Papua
BENTENGSUMBAR.COM - Aliansi Masyarakat Timur (AMT) menggelar aksi solidaritas di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2019. Massa yang berjumlah sekitar 30 orang mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat aparat yang rasis terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Koordinator AMT, Jerry menyatakan pihaknya ingin menyuarakan kekecewaannya ke Jokowi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto atas dugaan tindakan rasis aparat keamanan di Asrama Mahasiswa Papua, Surabaya.

"Maka kami minta kepada Pak Jokowi dan jajarannya untuk menindak tegas aparat-aparat yang turut bekerja sama dengan oknum-oknum yang ada di Ormas. Bila perlu dipecat para aparat yang ikut bersama sama dengan mereka," kata Jerry lewat pengeras suara di seberang Istana Merdeka, Jakarta.

Jerry menyatakan pihaknya mengutuk keras tindakan aparat Polri yang merangsek masuk dan menembakkan gas air mata ke Asrama Mahasiswa Papua, padahal mahasiswa yang berjumlah 43 orang itu tak melawan petugas.

"Kami minta kepada Pak Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia untuk mengambil sikap, untuk menindak tegas aparat tersebut, bila perlu dipecat tanpa hormat dari pekerjaannya," ujarnya.

"Papua," kata seorang massa aksi. "Merdeka," timpal puluhan peserta aksi sembari mengepal tangan ke udara. Seruan itu diulang tiga kali sebelum orator lain mengambil pengeras suara.

Sepi menyatakan kepada Jokowi, Tito, Hadi, dan para elite politik bahwa makian nama binatang kepada mahasiswa Papua beberapa waktu lalu adalah tindakan diskriminatif.

"Kami sangat kecewa dengan tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap kami manusia Papua," ujarnya.

Sepi mengatakan bahwa orang Papua memang tak memiliki amunisi untuk melawan negara. Namun, kata Sepi, masyarakat Papua memiliki sejarah dalam melawan Indonesia yang berusaha menguasai Bumi Cendrawasih puluhan tahun lalu.

"Oleh sebab itu, kami minta melepaskan Papua dari NKRI, jika anggap kami binatang," kata Sepi.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, puluhan orang yang tergabung dalam AMT ini berdiri di seberang Istana Merdeka. Mereka menuntut agar Jokowi mengambil tindakan tegas. 

Dua orang anggota AMT membentangkan poster yang bertuliskan, "Tangkap dan Adili Pelaku Rasisme" dan "Mendesak Komnas HAM untuk Menyelidiki Tindakan Rasisme Aparat dan Ormas Reaksioner kepada Orang Papua".

Aksi yang mereka lakukan berlangsung sekitar dua jam. Saat ini massa dari AMT telah membubarkan diri dari seberang Istana Merdeka.

(Source: cnnindonesia.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »