Tidak Ada Ponpes yang Ajarkan Islam Radikal di Sumbar

Tidak Ada Ponpes yang Ajarkan Islam Radikal di Sumbar
BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno menegaskan, tidak ada pondok pesantren (Ponpes) yang mengajarkan Islam radikal di Sumatera Barat.

Hal itu disampaikannya ketika meresmikan percontohan air bersih di Pondok Pesantren Al Hafidz Ibnu Hajar program Tahfidzil Qur'an Puncak Lawang Kecamatan Matur Kabupaten Agam, Selasa, 12 November 2019.

"Alhamdulillah di Sumbar tidak ada ponpes yang mengajarkan 'Islam radikal'. Kita orang Minang susah untuk radikal, karena kita memiliki sifat demokrat yang demokratis dan prakmatis," ungkapnya.

Ia mengingatkan, Ponpes jangan ada yang bermasalah dengan masyarakat setempat, apalagi dengan bangsa dan negara. Saat ini negara Indonesia dilanda isu terhadap Ponpes yang mengajarkan radikalisme.

Irwan Prayitno menilai, justru ponpes yang menjadi benteng bagi pemuda-pemudi muslim untuk menangkal paham radikal. Apatah lagi, di Minangkabau memiliki filosofi "Adat Basandi Syarak - Syarak Basandi Kitabullah" (ABS-SBK) selalu berpedoman Al Qur'an.

"Selama ini pemda malah menggalakkan gerakan membaca Alquran, bahkan ada program satu rumah satu hafihz. Tak heran, cukup banyak siswa di Sumbar yang memiliki kemampuan hafalan Alquran yang tinggi," jelas Irwan.

Dikatakan Irwan, umat Islam Sumatera Barat merupakan umat yang rahmatal lil 'alamin. Sebab, orang Minang sangat toleran dalam kehipan beragama.

"Kami adalah umat Islam yang rahmatal lil 'alamin. Kami orang Minang sangat toleran dalam kehidupan beragama," tambahnya.

(by/rel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »