BENTENGSUMBAR.COM - Kasus penggerebekan NN, PSK di kamar 606 hotel Kryad Bumi Minang Padang, Sumatera Barat yang melibatkan anggota DPR RI Andre Rosiade terus mendapat perhatian publik Indonesia.
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meminta penyidik menelusuri sumber uang yang digunakan untuk memboking NN.
Tak hanya itu, ia juga meminta penyidik mencari siapa lelaki yang memberi uang tersebut kepada NN.
Hal itu diungkapkannya melalui akun twitternya, @FerdinandHaean2 pada Kamis, 6 Februari 2020.
Pada tweet tersebut, ia menggunggah sebuah video yang menunjukkan aksi Andre Rosiade dalam penggerebekan NN di kamar 606 hotel Kryad Bumi Minang.
Ia menegaskan, video tersebut menunjukkan bahwa proses yang terjadi memang penjebakan. Dimana NN diumpan dengan uang.
"Video ini menunjukkan bahwa proses yg terjadi mmg adalah penjebakan. NN diumpan dgn uang. Sekarang penyidik kita minta menelusuri sumber uang tersebut dr siapa, dan siapa laki2 yg memberi uang itu. Ini kasus akan buntu dan gagal bl tdk dilacak laki2nya," tulisnya.
Bahkan, Ferdinand Hutahaean menanggapi juga soal peminjaman kamar untuk prostitusi.
Menurutnya, orang yang meminjamkan kamar bisa dituduh terlibat memfasilitasi prostitsu dan kemudian bisa dinyatakan turut serta dalam perbuatan human traficking
"Pinjamkan kamar untuk prostitusi? Waduhhhh anda bisa dituduh terlibat memfasilitasi prostitusi dan kemudian bisa dinyatakan turut serta dlm perbuatan human traficking.
Berarti kenal dong dgn laki2 yg pake NN?" tulisnya.
(by)
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meminta penyidik menelusuri sumber uang yang digunakan untuk memboking NN.
Tak hanya itu, ia juga meminta penyidik mencari siapa lelaki yang memberi uang tersebut kepada NN.
Hal itu diungkapkannya melalui akun twitternya, @FerdinandHaean2 pada Kamis, 6 Februari 2020.
Pada tweet tersebut, ia menggunggah sebuah video yang menunjukkan aksi Andre Rosiade dalam penggerebekan NN di kamar 606 hotel Kryad Bumi Minang.
Ia menegaskan, video tersebut menunjukkan bahwa proses yang terjadi memang penjebakan. Dimana NN diumpan dengan uang.
"Video ini menunjukkan bahwa proses yg terjadi mmg adalah penjebakan. NN diumpan dgn uang. Sekarang penyidik kita minta menelusuri sumber uang tersebut dr siapa, dan siapa laki2 yg memberi uang itu. Ini kasus akan buntu dan gagal bl tdk dilacak laki2nya," tulisnya.
Video ini menunjukkan bahwa proses yg terjadi mmg adalah penjebakan. NN diumpan dgn uang. Sekarang penyidik kita minta menelusuri sumber uang tersebut dr siapa, dan siapa laki2 yg memberi uang itu. Ini kasus akan buntu dan gagal bl tdk dilacak laki2nya.— FERDINAND HUTAHAEAN (@FerdinandHaean2) February 6, 2020
pic.twitter.com/b9hgMb9y1q
Bahkan, Ferdinand Hutahaean menanggapi juga soal peminjaman kamar untuk prostitusi.
Menurutnya, orang yang meminjamkan kamar bisa dituduh terlibat memfasilitasi prostitsu dan kemudian bisa dinyatakan turut serta dalam perbuatan human traficking
"Pinjamkan kamar untuk prostitusi? Waduhhhh anda bisa dituduh terlibat memfasilitasi prostitusi dan kemudian bisa dinyatakan turut serta dlm perbuatan human traficking.
Berarti kenal dong dgn laki2 yg pake NN?" tulisnya.
😂😂😂— FERDINAND HUTAHAEAN (@FerdinandHaean2) February 6, 2020
Pinjamkan kamar untuk prostitusi? Waduhhhh anda bisa dituduh terlibat memfasilitasi prostitusi dan kemudian bisa dinyatakan turut serta dlm perbuatan human traficking.
Berarti kenal dong dgn laki2 yg pake NN?
https://t.co/hyiFl1ixKT
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »