Cegah Covid-19, Anggota DPRD Pasbar Minta Personil di Perbatasan Ditambah

BENTENGSUMBAR.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat, Adriwilza meninjau posko pemeriksaan perbatasan Satgas Pencegahan Covid-19 di Jorong Tinggam Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Kamis, 2 April 2020.

Adriwilza yang didampingi oleh Pendamping Desa di Kecamatan Talamau, Rusman dan Bendahara LPM Kabupaten Pasaman Barat, Jendri, tiba dilokasi posko pemeriksaan perbatasan tersebut sekira pukul 15.00 WIB.

Adriwilza mengatakan, bahwasanya posko pemeriksaan perbatasan Sinuruik perlu penambahan personel dan perbaikan fasilitas. Pasalnya, ia melihat petugas cukup kewalahan dalam melakukan pengecekan terhadap warga yang ingin memasuki wilayah Kabupaten Pasaman Barat tersebut.

"Perlu penambahan jumlah personel Satgas Perbatasan ini, dan fasilitas pelayanannya pun dapat lebih diperbaiki, supaya pengawasan di Posko Pemeriksaan Perbatasan Sinuruik ini lebih maksimal," ujarnya.

Adriwilza juga menginginkan, setiap Posko Satgas ini juga menyediakan cairan disinfektan untuk dibagikan ke masyarakat umum.

"Saya berharap, setiap Posko Satgas ini juga menyediakan tempat cairan disinfektan yang bisa diperoleh secara gratis oleh seluruh masyarakat yang menginginkannya, supaya seluruh masyarakat ini juga bertindak dan berpastisipasi untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 di lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing," harapnya.

Sementara itu, El Fadil, sebagai koordinator lapangan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat mengatakan, ada sekitar kurang lebih 300 orang yang memasuki Wilayah Kabupatem Pasaman Barat, sedangkan Personel yang stanby dilapangan hanya 14 orang pershifnya.

"Kita hanya memiliki 14 orang personel pada setiap shifnya di satgas ini, yang diantaranya gabungan dari anggota TNI, Polri, Pol PP, Dishub dan Dinas Kesehatan, itu juga hanya terbagi dari dua shif," ujar Fadil.

Fadil juga mengatakan, setiap warga yang telah di data sebelumnya, belum ada yang menunjukkan tanda-tanda dari Covid-19.

"Alhamdullah, sejauh ini belum ada yang kita temukan atau kita curigai terpapar Covid-19 ini, dan setiap warga yang diukur suhunya, rata-rata hanya memiliki suhu badan sekitar 34-36° Celcius dan setiap warga yang juga diperiksa wajib untuk melakukan penyemprotan cairam disinfektan yang sudah kita sediakan di Bilik Disinfeksi," terangnnya.

"Jika nantinya kita menemukan ada warga yang menunjukkan gejala-gejala terpapar Covid-19, maka akan di lakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan dibawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat," tutupnya.

(Rido)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »