Update Covid-19 Sumbar: 5 Orang Positif dan 17 Orang Sembuh

BENTENGSUMBAR.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali mengupdate data Covid-19 di daerah tersebut pada Kamis, 18 Juni 2020.

"Total sampai hari ini telah 696 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 5 orang lagi. Sembuh bertambah 17 orang, sehingga total sembuh 482 orang," ujar Jasman Rizal, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Barat.

Dikatakannya, dari 696 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, dirawat di berbagai rumah sakit 95 orang, isolasi diberbagai fasilitas 89 orang, meninggal dunia 30 orang dan sembuh 482 orang.

"Berdasarkan laporan dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, dari 551 sample yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 5 orang lagi dan semuanya berasal dari Kota Padang," katanya.

Rincian sebagai berikut:

1. Pria 35 th, warga Pasa Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita 25 th, warga Kuranji, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 51 th, warga Kuranji, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Wanita 24 th, warga Kuranji, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Pria 55 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien sembuh sebanyak 17 orang dengan rincian:

1. Pria 37 th, warga Kuranji, pekerjaan protokoler, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

2. Wanita 35 th, warga Kuranji, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

3. Wanita 45 th, warga Gurun Laweh, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

4. Wanita 32 th, warga Cupak Tangah, pekerjaan IRT, diduga terinfeksi karena terpapar dari pasar Bandar Buat, pasien karantina BPSDM.

5. Wanita 35 th, warga Banuaran, pekerjaan pegawai non ASN, diduga terinfeksi karena terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.

6. Pria 31 th, warga Banuaran, pekerjaan pegawai non ASN, diduga terinfeksi karena terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.

7. Wanita 19 th, warga Flamboyan, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, pasien karantina BPSDM.

8. Pria 38 th, warga Muaro Sijunjung Kab. Sijunjuang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

9. Pria 46 th, warga Koto Lalang Kota Padang, pekerjaan pegawai dinas Pasa Banda Buek, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasa Bandar Buek, pasien karantina BPSDM.

10. Wanita 13 th, warga Balai Gadang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Bapelkes.

11. Pria 30 th, warga Dadok Tunggua Hitam, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.

12. Pria 19 th, warga Batipuah Panjang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.

13. Wanita 35 th, warga Tarusan Kab. Pesisir Selatan, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Bapelkes.

14. Pria 52 th, warga Koto Pulai Kota Padang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.

15. Wanita 55 th, warga Bunguih, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.

16. Bayi (laki-laki) 9 bln, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

17. Pria 59 th, warga Pagambiran Ampalu, pekerjaan tukang servis, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, pasien RSUP. Dr. M. Djamil Padang.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »