Bandingkan Nasib Ahok Menjabat Komut Pertamina dan Anak Bangsa, Tengku Zul: Apa Pakai SKCK Juga Kah?

BENTENGSUMBAR.COM - Ribut-ribut soal Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan anak STM yang ikut unjuk rasa Undang-undang Cipta Lapangan Kerja yang saat ini menjadi sorotan publik, direspon oleh Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Tengku Zulkarnain.

Pasalnya, baru-baru ini, netizen digaduhkan dengan sikap kepolisian terhadap demonstran Undang-Undang (UU) Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Beredar informasi di media sosial, pihak kepolisian tidak akan memberikan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) kepada pendemo UU Ciptaker.

Perlu diketahui, salah satu fungsi SKCK adalah sebagai salah satu syarat untuk melamar pekerjaan.

Melalui postingannya di akun twitter tengkuzulkarnain @ustadtengkuzul, ulama asal Sumatera Utara itu menyindir tindakan polisi dalam menghadapi pengunjuk rasa UU Ciptaker.

Bahkan, Tengku Zulkarnain juga mengecam ancaman tidak memberi SKCK saat mencari kerja kepada pengunjuk rasa.

Tak hanya itu, Tengku Zulkarnain juga membandingkan nasib pengunjuk rasa dan Ahok.

Ia menyebut Ahok narapidana yang bisa menjadi Komisaris Utama Pertamina dengan gaji miliaran.

"Brutal...?
Dari memukuli anak bangsanya, menendangi mereka, menembaki dgn gas airmata, ujungnya mengancam tidak memberi SKCK saat mereka mencari kerja...
Jadi teringat Ahok. Narapidana bisa jadi Komisaris Utama Pertamina dgn gaji milyaran. 
Apa pakai SKCK juga, kah?
Atau...?" tulis Tengku Zulkarnain, seperti dikutip BentengSumbar.com, Kamis, 15 Oktober 2020.

Netizen pun ramai-ramai membalas cuitan Tengku Zulkarnain tersebut. Ada yang balik menyerang, ada pula yang mengamini kicauan ulama multitalenta tersebut.

Berikut komentar netizen:

"Imam Husein belum demo, masih dalam perjalanan ke Kuffah sudah dihadang oleh polisi "Rezim Terlaknat" yg bapaknya kau sebut Imam Agung. Polisinya gak dihina, gak dilempar pake batu, gak dilempar pake molotov, gak dituduh tentara thoghut," balas akun @suryahamidi.

"Pak kyai yg saya hormati, belum pernah saya melihat polisi mukul duluan atau polisi yg lebih dulu melakukan kekerasan. Saran saya ke pak kyai coba tonton semua video demo yg ada di, tonton dng kejujuran. Pernahkah polisi yg duluan melakukan kekerasan..???" komentar akun @_fathulhuda_.

"Sebuah contoh buruk bagi anak2 yaa...stadz..
Orang terpidana penista agama, tapi bisa dapat jabatan empuk..." tulis akun @BWirawwn.

"Hukum lagi milik mereka, tapi keadilan tetap milil Allah Subhanahu wa Taalaa...
ada waktunya, siksa itu akan sampai ke manusia dzolim..." ujar akun @YudiApih.

"Teringat si Tom tom...otak pembunuh hakim agung.... Pengen jadi presiden....  Wkwkwkwkwk," balas @BennyMelva.

"Anak2 STM yg ikut demo bisa menjadi calon Komisaris Utama di masa yg akan datang..... tetap semangat belajar ya nak," tukuk akun @luthfivip.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »