Blak-Blakan Soal Jokowi! Din Syamsudin: Saya Kecewa dengan Jokowi Karena Sering Ingkar

Blak-Blakan Soal Jokowi! Din Syamsudin: Saya Kecewa dengan Jokowi Karena Sering Ingkar
BENTENGSUMBAR.COM - Akbar Faizal, politisi Partai Nasdem, berhasil mewawancarai mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr. Din Syamsudin.


Wawancara tersebut akhirnya diunggah oleh Akbar pada channel youtube nya.


Dalam pembicaraannya, Din menyampaikan kekecewaannya terhadap Presiden Joko Widodo karena selalu ingkar kepadanya.


Dalam video tersebut, Din Syamsudin menyebutkan beberapa kegiatan yang berhubungan dengan dirinya seringkali tak dihadiri oleh Presiden Joko Widodo padahal sudah seringkali melakukan pengiriman surat dan berbicara secara langsung. 


Sebelumnya, perlu diketahui bahwa Din Syamsudin diberikan amanah untuk mengemban misi dari Presiden Joko Widodo yaitu menjadi utusan khusus dalam kerja sama antar agama di luar negeri.


Beberapa kegiatan yang tidak dihadiri oleh Presiden Jokowi yang diceritakan mantan Ketua Umum PB Muhammadiyah ini salah satunya adalah seperti forum pertemuan yang membahas perdamaian dunia.


Pada saat itu, Din mengatakan bahwa kegiatan itu relevan untuk mempromosikan Pancasila untuk menjadi jalan tengahnya dunia.


Peserta yang hadir pun tak tanggung-tanggung ada 43 negara. Namun acara ini tak dihadiri oleh Presiden padahal sudah dua kali surat undangan dilayangkan padahal sebelumnya.


Din mengaku telah menerima konfirmasi dari Presiden bahwa dirinya akan datang membuka.


Namun ternyata Presiden tak datang. Akhirnya acara dibuka oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. 


"Beberapa kegiatan yang saya lakukan terakhir umpamanya ya, itu pertemuan atau forum perdamaian dunia yang sudah saya lakukan sejak 2006 sekali 2 tahun, dan yang ke tujuh sebetulnya mengangkat yang relevan dengan misi yaitu mempromosikan pancasila sebagai jalan tengahnya dunia. Pesertanya dari 43 negara waktu itu. Nah saya kecewa sekali acara yang bagus bagi presiden tidak dihadiri. Padahal surat dua kali, secara lisan 3-4 kali. Dan saya mendapat konfirmasi akan datang membuka. Presiden tidak datang, untung saya cepat menghubungi menteri luar negeri, Retno Marsudi akhirnya beliaulah yang membuka itu. Itu antara lain ya," ungkap Din Syamsudin.


Tak hanya kegiatan itu saja. Kegiatan lainnya seperti penyerahan hadiah dari seorang konglomerat keturunan Tionghoa juga tak dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.


Padahal saat itu, Din telah mengusahakan agar Indonesia yang dapat menerima hadiah itu karena pada saat itu, hadiah akan diberikan kepada negara Islam melalui Raja Salman.


Akhirnya Din berhasil melobby agar hadiah itu dapat diserahkan kepada Indonesia sebagai negara mayoritas berpenduduk muslim terbesar di dunia. 


Hadiah ini adalah sebuah sulaman Al-Quran yang dibuat di salah satu Provinsi Islam di China. Hadiah ini diserahkan pada malam Nuzulul Quran.


Pada akhirnya Istana membatalkan kedatangan Presiden dan diwakilkan oleh Menteri Agama.


Din merasa sangat kecewa atas sikap dari Presiden Joko Widodo ini, padahal menurutnya ini suatu hal yang bagus untuk menjalin hubungan dengan China dan penduduk Tionghoa di Indonesia. 


Sumber: Portal Malang Raya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »