Pemuda Dianjurkan Jadi Petani, Tengku Zulkarnain: Anak dan Mantu Mereka Rame-rame Diusung Jadi Walikota dan Bupati

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Ustad Tengku Zulkarnain kembali melayangkan sindiran pedas ke para pejabat dan pembesar di negeri ini.

Ulama asal Sumatera Utara itu mengatakan, para pemuda diminta sekolah sungguh sungguh, diancam jika ikut demo. Namun, setelah tamat dianjurkan jadi Petani.

"Para Pemuda diminta Sekolah sungguh sungguh. Diancam jika ikut demo. Setelah tamat dianjurkan jadi Petani. Mesti syukur jika bisa jadi Tukang Ojek," tulisnya, seperti dikutip BentengSumbar.com pada akun twitternya, Jumat, 6 November 2020.

Ironisnya, lanjut Ustad Tengku Zulkarnain, anak dan menantu mereja ramai-ramai diusung maju sebagai calon Wali Kota dan Bupati.

"Sementara Anak dan Mantu mrk rame rame diusung jadi Walikota dan Bupati. Soal sekolahnya? And Kowe Tidak Perlu Tahu...! Smart...?" kicaunya.

Jokowi Minta Anak Muda Tak Malu Jadi Petani

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan harapannya kepada kalangan anak muda agar tidak malu maupun gengsi untuk menjadi seorang petani di masa depan.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat menutup pagelaran Young Organic Festival 2020, Jumat, 30 Oktober 2020 lalu. Ajang ini menghadirkan para petani muda dari berbagai pelosok.

"Saya berharap keberadaan forum ini dapat mengajak lebih banyak anak muda untuk kembali bertani. Tidak malu, tidak gengsi, tapi sebaliknya bangga dan bersemangat," kata Jokowi.

Jokowi mengaku cukup optimistis kehadiran para petani muda tidak hanya meregenerasi para petani, melainkan dapat meningkatkan nilai tukar kesejahteraan petani maupun mendorong peningkatan kebutuhan pangan.

"Saya optimis semakin banyak anak muda Indonesia yang menjadi petani maka kita tidak perlu impor pangan lagi, bahkan bisa ekspor. Kita bisa penuhi kebutuhan pangan sendiri secara berdikari," katanya.

Kehadiran para petani muda, sambung Jokowi, diharapkan dapat memunculkan berbagai inisiatif di sektor pertanian di masa depan. Pemerintah berharap, suatu saat pertanian bisa menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi.

"Ini adalah pertanian masa depan, peluang masih sangat besar. Di tengah pesatnya trend hidup kembali ke alam, pada saat masyarakat semakin peduli pada kesehatan dengan memilih bahan pangan sehat dan aman, peluang ini harus dimanfaatkan," jelasnya.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »